Photo : sejumlah kawasan dalam kabupaten Aceh Tamiang, yang terendam Banjir sejak Senin (11/11) hingga Selasa(12/11)

Intensitas Hujan Tinggi, Sejumlah Kawasan Di Aceh Tamiang Mulai Terendam Banjir

ACEH TAMIANG (NAD), Suaralira.com -- Akibat intensitas hujan yang cukup tinggi diwilayah hulu beberapa hari terakhir, telah menyebabkan sejumlah kawasan dalam kabupaten Aceh Tamiang, mulai terendam Banjir sejak Senin (11/11).
 
Pantauan media ini, banjir mulai merendam rumah warga,  terutama mereka yang tinggal di pinggiran sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS). Dan juga di dataran rendah. 
 
 
Di kecamatan kota kuala simpang banjir mulai merendam di kota lintah bawah, dusun Al Ikhsan yang juga rendah dan dekat dengan Das. Sejak Selasa (12/11) sejumlah warga terlihat mengungsi sambil membawa beberapa barang berharga. 
.
Warga terlihat cemas melihat kondisi air yang terus memasuki pemukiman rendah. Sallah seorang warga sempat mengungkapkan,  bahwa dia takut terulang peristiwa banjir besar tahun 2006 silam yang pernah melanda aceh tamiang.
 
 
Masih di kecamatan kota kuala simpang, banjir juga mulai menggenangi Kampung Sriwijaya dan Lapangan Bola kaki kota kuala simpang.
 
Camat Kota Kualasimpang, Aulia Azhar, sempat mengingatkan warga yang tinggal di sepanjang DAS, agar mewaspadai luapan air sungai yang diperkirakan musim hujan masih belum berakhir.
 
Selain itu hasil pantauan, Selasa (12/11) banjir juga merendam beberapa kawasan di Kecamatan Sekrak sejak Senin (11/11) malam air mulai naik masuk kepemukiman warga di Pematang Durian, Dusun Suka Rahmat dan Dusun Bahagia serta Menanggini.
 
 
Sementara dataran rendah lainnya di Kecamatan Karang Baru yang tidak luput dari banjir di lokasi Pesantren darul Mukhlishin  Desa Tanjung Karang ikut terendam banjir. 
 
Intensitas hujan yang tinggi di wilayah Tamiang Hulu telah mengakibatkan  air sungai tamiang naik sejak Senin (10/11), sementara  informasi, kondisi laut sedang pasang, sehingga debit air mengalami kenaikan, akibatnya mengairi kawasan yang datarannya rendah. 
 
 
Pantau media malam ini, Selasa (12/11) pukul 21.30 Wib,  di DAS selokan Jembatan (Titi Putih) perbatasan Desa Bukit Tempurung dengan Benua Raja,  terlihat air sungai tamiang dengan deras masuk membanjiri dataran rendah. 
 
Hujan diperkirakan masih akan terus berlangsung beberapa hari kedepan,  informasi dari BMKG, terhitung sejak Oktober 2019 hingga Februari 2020, akan terjadi Intensitas hujan yang cukup tinggi. (tarm / SL)