MUSI RAWAS (SUMSEL), Suaralira.com -- Kasat intelkam Polres Mura AKP Roslan menghadiri workshop penangkalan radikalisme dan aliran sesat di kalangan milenial yang di laksanakan di desa D tegal Rejo.
Hal ini dilakukan juga bertujuan agar Polri lebih dekat dengan masyarakat khususnya para pelajar,pemuda/i atau mahasiswa/i. Serta ikut membentuk karakter kaum milenial untuk taat pada hukum dengan pendekatan persuasif yang edukatif,Minggu (08/12/2019).
Hadir jg dalam acara tersebut sebagai peserta BEM ,pemuda Ansor, pemuda Muhamadiayah, pemuda NU dan karang taruna sekabupaten mura. Kegiatan tersebut merupakan hasil kerja sama BEM dangan Dinas Sosial Kab Mura.
Kasat intelkam AKP Roslan dalam materi yang di sampaikan mengajak seluruh perserta hadir yang mayoritas adalah kalangan mahasiswa milenial dari BEM Institus Al-Azhar diharapkan untuk tidak terpengaruh dengan paham paham Radikalisme dan anti Pancasila.
Serta agar lebih berhati-hati terhadap pemberitaan atau berita bohong (HOAKS).
"Sebagai pelajar, tugas yang paling utama adalah belajar yang baik guna meraih prestasi dan mewujudkan cita-cita yang diinginkan," harapnya.
Hand Phone sebagai jendela dunia, Medsos merupakan sarana yang sangat mudah untuk mengetahui berbagai macam berita.
"Untuk itu diharapkan kepada seluruh pesrta workshop untuk tidak terpengaruh dengan paham paham radikalisme dan anti pancasila,"tutupnya. (Hr/adv/sl)