Sergai (Sumut), Suaralira.com -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menyurati Bupati Sergai sesuai surat nomor : 170/35953/2019 tertanggal 03 Desember 2019, tentang perihal : Dugaan Penyalahgunaan Dana Desa Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu.
Demikian guna menindaklanjuti aksi unjuk rasa dari Forum Komunikasi Sialang Buah Bersatu (FKSB) berlangsung di Halaman Kantor DPRD Sergai, Sei Rampah, Senin lalu (2/12/19).
Respon cepat tanggap pihak DPRD Sergai itu, mendapatkan apresiasi dari Masyarakat Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Sergai.
Bosmen (35) Warga Dusun IV, Desa Sialang Buah, kepada wartawan Sabtu (14/12) sekira pukul 15.00 WIB, di kediamannya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh wakil rakyat di DPRD Sergai terkhusus kepada Pimpinan sementara DPRD Sergai, masa jabatan 2019-2024.
Dari awal menerima kedatangan puluhan masyarakat yang melakukan aksi menyampaikan aspirasinya, hingga menindaklanjuti aspirasi tersebut dengan mengirimkan surat kepada Bupati Sergai.
Selain itu, kami berharap agar Pemkab Sergai melalui Inspektorat dapat menindaklanjuti dan merespon cepat aspirasi masyarakat tersebut dengan profesional sehingga mengungkap kebenaran sesungguhnya.
Ditambahkan Pahala Siahaan (40) warga Dusun III, Desa Sialang Buah Sangat apresiasi kepada Pimpinan sementara DPRD Sergai masa jabatan 2019-2024 yang Peduli Rakyat dan tidak pernah 'kabur' saat masyarakatnya menyampaikan aspirasi.
Kami siap mendukung semua program Pimpinan DPRD Sergai, dr Riski Ramadhan Hasibuan untuk kepentingan masyarakat dan semoga bapak selalu sehat dan dalam lindungan Tuhan yang maha kuasa.
Berharap segala tuntutan kami, agar kiranya ditindaklanjuti. Dan Kami yakin Inspektorat profesional sesuai Tugas Pokok Fungsi (Tupoksi) nya.
Diketahui sebelumnya, puluhan Masyarakat Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu itu terlihat membawa sejumlah poster bertuliskan diantaranya "usut tuntas dana desa kami, usut dugaan mark up pembangunan saluran irigasi tahun anggaran 2017-2018-2019 serta transparansikan sistim keuangan desa dan kinerja Pemerintah Desa".
Koordinator aksi, Muhammad Yusuf Simanjuntak dalam orasinya mengatakan mereka mempertanyakan Dana Desa dalam realisasi penggunaannya, transparansi anggaran Dana Desa, dugaan mark up sejumlah pembangunan yang juga tidak melibatkan masyarakat dalam pengerjaannya/swakelola, fungsikan kinerja BPD, dan juga banyak program Pemerintah Desa Sialangbuah yang dinilai tidak tepat sasaran.
"Kami minta inspektorat mengaudit anggaran dana Desa Sialang Buah Tahun 2017, 2018 dan 2019 serta kepada DPRD Sergai, kami mohon dengarkan aspirasi ini agar segera ditindaklanjuti," ujarnya.
Para pendemo juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pimpinan dan sejumlah anggota DPRD Sergai yang secara langsung menerima mereka dalam menyuarakan segala aspirasi untuk ditindaklanjuti. (Darman S/sl)