PEKANBARU (RIAU), suaralira.com - Penggiat anti narkoba dari Forum Organisasi Kemasyarakatan Anti Narkoba (FOKAN) Provinsi Riau, apresiasi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Riau dengan komitmen memerangi terhadap narkoba.

 

Sebagaimana kita ketahui bahwa Riau urutan ke 5 besar peredaran narkoba di Indonesia. Oleh sebab itu dengan langkah yang telah di mulai dari Pemprov Riau melaksanakan rangkaian kegiatan P4GN salah satu setiap ASN dan THL di lingkungan Pemprov Riau telah melaksanakan tes urin, papar Ketua FOKAN Riau Drs Jasril MSi melalui realisnya kepada suaralira.com, Rabu (22/01/2020). 

 

Menurutnya, hasil program Pemprov Riau dalam sidak tes urin dilakukan dan bekerjasama dengan BNN banyak terjaring terindikasi pengguna narkoba. Dimana 48 Orang yang diduga positif menggunakan narkoba terdiri 23 orang THL dan 25 orang ASN serta terdiri 19 orang pemakai obat dokter.

 

Dengan ketegas kepala daerah di Riau telah memberi sangsi kepada ASN dan THL. Bahkan sampai dipecat dari jabatan serta diberhentikan sebagai THL. 

 

"Perihal ini menjadi acung jempol dan semoga memiliki multi effect apa yg dilakukan oleh pemda. Karena Provinsi Riau serius menyikapi persoalan bagi penyalahgunaan narkoba," ucap Jasril.

 

Sementara itu, Sekretaris FOKAN Riau, Khairil ST MSi, sebelum ditutup pembicaraan sama awak media disela giat FOKAN Riau hari ini melakukan sosialisasi narkoba di Kelompok Kerja Kepala Sekolah di Pekanbaru, menyampaikan semestinya apa yang dilakukan Pemprov Riau dapat diikuti oleh pemda kabupaten dan kota di Riau. 

 

"Kabupaten dan kota se Riau agar dapar bersama seluruh komponen ikut membantu P4GN untuk menyelamatkan daerah bumi melayu Riau kita cintai atas perang terhadap narkoba, papar Khairil Anuar. (rls/ SL)