Tubo Kembali Melanda Danau Maninjau

AGAM (SUMBAR), suaralira.com - Tubo kembali melanda danau maninjau di Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam Sumatera Barat yang menyebabkan puluhan ton ikan mati mendadak beberapa hari terakhir. Hal iji menyebabkan turunnya harga ikan di pasar – pasar tradisional
 
Salah seorang pedagang ikan air tawar di Pasar Inres Padang Baru Lubuk Basung,  Winda (27) mengatakan, harga jual ikan di pasaran berkisar antara Rp 10 Ribu hingga Rp 15 Ribu. Harga tersebut turun jauh dari dari pekan sebelumnya yaitu Rp 25 Ribu /Kg.
 
“Harga ikan turun bang, beberapa jari terakhir harga jual turun sekitar 50 persen,” ujarnya saat di konfirmasi Wartawan Kamis (6/2/2020).
 
Hal senada juga diungkapkan Refi (34) menurutnya kematian ikan di Karamba Jaring Apung di Danau Maninjau juga berpengaruh kepada ikan hasil tangkapan nelayan di selingkar Danau Maninjau.
 
“Untuk ikan pukat, kita menjual ikan segar tapi di pasarkan dengan harga biasa masyarakat tidak mau membeli,” katanya.
 
Meski harga harga jual ikan turun, Refi mengaku dagangannya tidak begitu laku, hingga sore hari, ia hanya mampu menjual 10 Kg ikan, itu pun hanya pelanggan tetap. “Pada hari biasanya sore ini saya sudah bisa menjual 30 sampai 40 kg ikan tapi hari ini hanya 10 Kg,” tuturnya.
 
Sementara itu salah seorang masyarakat Ijum (45) mengatakan, ia rutin membeli ikan air tawar setiap minggunya, bencana tubo danau yang terjadi di danau maninjau tidak mempengaruhi minat keluarganya untuk tetap makan ikan air tawar.
 
“Ikannya kan tidak apa-apa, tapi saat membeli saya pilih ikan yang masih segar, hal itu untuk memastikan kualitas ikan untuk dikonsumsi dirumah,” katanya mengakhiŕi. (ms/sl)