Antisipasi Penyebaran Virus Covid-19,Bupati Perintahkan Semprotkan Disinfekan

MUSIRAWAS (SUMSEL), suaralira.com – Guna untuk mangantisipasi meluasnya Wabah Corona Virus (Covid-19), Pemerintah Kabupaten Musi Rawas mulai bergerak cepat untuk melakukan pencegahan. Langkah ini dengan terus melakukan himbauan dalam menyikapi paedemik Covid-19 dan melakukan penyemprotan disinsfektan ke tempat-tempat berkumpul warga dan tempat yang sering disinggahi para pelancong dari luar daerah.

Salah satu bentuk antisipasi, Rabu (25/03/2020) Bupati Musi Rawas H Hendra Gunawan bersama Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Mura memimpin langsung penyemprotan disinsfektan ke Masjid Asasunajah dan Masjid Al Iklas Kelurahan Pasar Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti.


"Penyemprotan Disinsfektan ini diharapkan mampu memusnahkan Covid-19 yang dimungkinkan berada di tempat-tempat berkumpul atau disinggahi masyarakat dari luar daerah. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Musi Rawas," ujar Bupati H2G usai melakukan penyemprotan disinsfektan di Masjid Al Iklash.


Penyemprotan cairan senyawa yang dilakukan oleh BPBD dan Dinas Kesehatan Musi Rawas ini akan terus dilakukan di 14 kecamatan di Kabupaten Musi Rawas khususnya pada tempat-tempat yang menjadi tempat berkumpul warga seperti tempat ibadah, pasar, terminal dan lainnya.


"Saya mengajak seluruh masyarakat agar dapat membatasi atau menjaga jarak dengan warga lainnya, selain itu jika mengalami indikasi penyakit untuk segera menghubungi pusat kesehatan atau pemerintahan setempat. Namun yang terpenting saya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu menjalankan pola hidup sehat dan terus menjaga tubuh agar tetap sehat dan bugar," tutup Bupati Hendra Gunawan.


Sementara itu, Camat Muara Beliti, Badarudin SH saat mendamping Bupati H2G menyampaikan pihaknya telah menggelar rapat koordinasi dengan unsur muspika dan pihal terkait di kecamatan Muara Beliti untuk menentukan langkah-langkah yang dilakukan sesuai dengan arahan pemerintah pusat, aerah dan Polri terkait dengan Covid-19.


"Kita telah menyepakati agar seluruh desa dan pihak terkait lainnya agar terus menginformasikan langkah-langkah pencegahan dengan memanfaatkan fasilitas yang ada didesa untuk menginformasian ke masyarakat terkait dengan pencegahan covid-19. Terus menghimbau kepada seluruh lokasi yang dikunjungi publik agar menyediakan fasilitas pencuci tangan, melaksanakan sosialisasi keliling untuk menginformasikan kepada masyarakat," jelasnya.


Selain itu, lanjut Badar jika sangat mendesak dilakukan penyemprotan disinfektan di lokasi-lokasi rawan penyebaran virus Covid-19 dan melakukan pendataan bagi pendatang dari yang masuk per 16 Maret 2020 dan dilaporkan ke satgas kecamatan melalui forum group wa atau call center selanjutnya disampaikan ke satgas kabupaten.(Hr/adv)