ACEH TAMIANG (NAD), Suaralira. com -- PT Pertamina EP Rantau dan SKK Migas, kembali jalankan program Jum’at Berkah yaitu dengan memberikan bantuan paket sembako Tahap II di sejumlah Desa, diantaranya Desa Payabedi, Desa Kota Lintang, Desa Bukit Rata, Desa Tanjung Seumentoh, dan Desa Kebun Tj Seumentoh. Dan ke Komunitas mualaf Kota Kualasimpang dalam wilayah Kabupaten Aceh Tamiang.
"Bantuan sembako yang disalur Pertamina bersama SKK Migas di sejumlah desa atau waga disekitar wilayah operasional, adalah sebagai bentuk dari kepedulian terhadap masyarakat yang terkena dampak Corona Covid-19 ", ungkap Rantau Field Manager, Totok Parafianto, terkait kegiatan tersebut, Jum'at (10/04/2020).
Tidak ada yang menginginkan kondisi seperti sekarang ini terjadi, lanjutnya, "kami turut prihatin dengan kondisi ini terlebih lagi bagi masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada nafkah harian”, ujar Totok Parafianto, Rantau Field Manager.
“Melalui program ini, ‘Jumat Berkah’ yang dilakukan, kami berharap dapat meringankan beban masyarakat. Setidaknya warga masyarakat disekitar wilayah operasional kami yang terkena dampak ekonomi akibat wabah Covid-19”, harapnya.
Sebelumnya, Pertamina EP Rantau dan SKK Migas juga telah menyerahkan bantuan 2000 masker kebeberapa instansi terkait, dan paket sembako tahap I kepada masyarakat.
Terkait hal itu, sejumlah warga masyarakat sangat mengapresiasi program bantuan Jum'at Berkah dari PT Pertamina Ep rantau dan SKK Migas, masyarakat berharap program tersebut bisa terus berjalan, apalagi ditengah wabah Covid-19.
Sementara itu, Pjs. Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagut, Haryanto Syafri ikut menyampaikan keprihatinannya.
SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Dalam hal ini Pertamina EP Asset 1 Field Rantau bersama bekoordinasi dalam membantu menanggulangi pencegahan penyebaran virus Covid-19. Baik itu di lingkungan kerja, ataupun di area sekitar operasi KKKS melalui bantuan yang diberikan berupa dukungan alat pencegahan seperti masker, handsanitizer, sembako dan bantuan lainnya, baik dikalangan pemerintahan maupun di masyarakat daerah operasi, katanya.
SKK Migas Perwakilan Sumbagut selalu mendorong KKKS di Wilayah Operasi untuk bersama-sama dengan Pemerintah Daerah, baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota dalam memerangi dan mencegah wabah Covid-19, dengan harapan bahwa pandemic Covid-19 yang mengharuskan kita untuk melakukan phisycal dan social distancing tidak menghambat operasional industri hulu migas, sehingga Target APBN dan APBD tetap dapat tercapai.”, ungkap Pjs. Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagut, Haryanto Syafri. (Tarmizi / sl)