PEKANBARU (RIAU), suaralira.com - Bencana non alam covid-19 berdampak pada Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) di Provinsi Riau. Maka, DPRD Provinsi Riau meminta agar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dapat mengejar sumber pendapatan dari sektor pajak yang belum terserap maksimal.
"Termasuk pajak air permukaan yang digunakan oleh perusahan-perusahaan besar di Provinsi Riau. Daerah harus mencarikan solusi PAD yang diprediksi turun akibat bergesernya anggaran untuk penanggulangan Covid-19," ujar Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Asri Auzar di Pekanbaru, Selasa (14/04/2020).
"Cara menutupi anggaran yang kurang ini, dengan memaksimalkan kinerja Bapenda untuk mencari hasil pajak yang belum digarap dengan baik. Begitu banyak perusahaan-perusahaan besar yang mencari makan dan keuntungan di Riau. Saya minta Bapenda kejar pajak ke mereka," ucap Asri Auzar sebagaimana dikansir antarariau.
Ketua DPD Demokrat Riau itu menjelaskan salah-satu contoh pajak yang belum terserap maksimal yakni pajak air permukaan. Dia meminta Gubernur Riau untuk menginstruksikan kepada jajarannya kembali mencari potensi pendapatan yang dapat meningkatkan PAD Riau.
"Pajak Air permukaan yang mereka gunakan selama ini belum digarap dengan maksimal. Untuk itu kita menghimbau kepada Bapak gubernur menekankan Bapenda untuk jemput bola, jangan berdiam dikantor," ucap Asri.
"Kalau ini dilakukan. Insyaallah devisit anggaran yang kita alami akan tertutup dari hasil pajak. Namun Jika tidak dialaksanakan, saya prediksi kita akan terseok-seok untuk membangun Riau kedepannya," tuturnya. (sl/ ant)