peluncuran calender of event Riau 2016 oleh menpar Arief yahya

Riau Luncurkan Kalender Wisata 2016

 

PEKANBARU (suaralira.com) - Riau memiliki potensi wisata yang tak kalah keren dengan daerah lain. Untuk menarik lebih wisatawan berkunjung ke Riau, kalender wisata 2016 pun diluncurkan.


Selama ini Riau dikenal sebagai penghasil minyak bumi dan kelapa sawit. Namun kini, provinsi di Pulau Sumatera tersebut berusaha untuk lebih menonjolkan pariwisata sebagai sektor andalan. Banyak sekali objek wisata budaya hingga alam, yang bisa jadi pilihan buat liburan seru traveler.


Sebut saja Candi Muara Takus ataupun ombak Bono di Sungai Kampar yang ajaib dan jadi favorit turis mancanegara. Untuk ombak Bono, tingginya bisa sampai 6 meter, surfing di Sungai Kampar pun bisa. Ombak ini terjadi akibat adanya pertemuan arus sungai menuju laut dan arus laut yang masuk ke sungai akibat pasang. Selain itu ada 3 sungai besar lainnya yaitu Sungai Siak, Sungai Rokan dan Sungai Kuantan yang menjadi lokasi acara Pacu Jalur.


Agar wisatawan lebih bisa mengeksplor lebih jauh tentang pariwisata Riau, serta mengenal budayanya lebih dekat, jadwal kegiatan-kegiatan seru pun dibuat. Semuanya dituangkan dalam Calendar of Event Riau 2016.


"Malam ini kami me-launching kalender wisata Riau. Selama ini orang tahu Riau mengenai migas. Kami berusaha mendorong sektor pariwisata," ujar Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dalam acara Launching Calendar of Event Riau 2016 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (27/5/2016) malam.


Berbagai event seru yang tentunya bikin wisatawan domestik dan mancanegara akan diselenggarakan tahun ini. Seperti Festival Bekudo Bono tanggal 4-8 November, Tour de Siak 21-25 September, Pacu Jalur 24-28 Agustus, Bakar Tongkang 20-21 Juni, Gema Muharram 1-2 Oktober serta Riau Marathon pada 11 Desember.


Dari aneka acara tersebut ada beberapa yang ikut didukung langsung oleh Kemenpar. "Paling tidak ada lima besar event yang didukung Kemenpar. Yang pertama Bono Surfing, Tour de Siak, Pacu Jalur, Bakar Tongkang, dan Gema Muharram," tutur Menteri Pariwisata Arief Yahya.