Kegiatan Lelang Ditengah Pandemi Covid-19, Biro Pengadaan Barang Dan Jasa Riau Siapkan Tiga Opsi

PEKANBARU (RIAU), suaralira.com - Akibat Pandemi Covid-19 sejumlah kegiatan yang sudah selesai ditender di lingkungan Pemprov Riau terpaksa ditunda untuk dilaksanakan. Kondisi ini terjadi akibat adanya sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang melakukan pergeseran anggaran untuk percepatan penanganan Covid-19.
 
Sehingga beberapa kegiatan yang sebelumnya sudah ditender, terpaksa harus ditunda karena anggarannya tidak tersedia. Meski demikian, kegiatan yang sudah terlanjur di tender dan sudah didapatkan pemenang tendernya tersebut tetap akan dijalankan dengan beberapa opsi.
 
Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setdaprov Riau, Agussalim, mengungkapkan pihaknya sudah menyiapkan tiga opsi terkait kegiatan yang sudah selesai ditender namum tidak tersedia anggarannya.
 
Opsi pertama kegiatan tersebut bisa tetap dikerjakan dengan kecepatan bersama, bahwa untuk pembayarannya dilakukan tahun anggaran berikutnya. 
 
"Kalau anggarannya tidak tersedia bisa saja pekerjaan itu dilanjutkan dengan kesepakatan untuk pembayarannya dilakukan tahun depan, itu bisa saja dilakukan, dengan catatan antara Pokja dan OPDnya harus melakukan sebuah kesepakatan," katanya.
 
Opsi kedua, kata Agussalim,  menunda sementara kontrak pekerjaan. Kemudian pekerjaan tersebut baru dikerjakan tahun depan setelah anggarannya tersedia. Namun tidak perlu ditender lagi, tapi pemenang tender bisa langsung melaksanakan pekerjaanya.
 
"Dengan catatan nilai kontraknya tidak boleh berubah. Misalnya, si penyedia barang ini mengatakan harga bahan naik, nilai kontraknya harus ditambah, itu tidak boleh, tetap harus sama nilai kontraknya dengan yang ada sekarang, jadi hanya pekerjaanya saja yang ditunda tahun depan," ujarnya. 
 
Namun jika kedua opsi tersebut tidak bisa dijalankan, maka opsi ketiganya adalah menghentikan secara permanen kegiatan yang sudah ditender tersebut.  Jadi bibatalkan sama sekali kegiatanya.
 
"Itu tiga langkah untuk mengantisipasi kegiatan yang sudah terkontrak tapi anggaran tidak tersedia," katanya. (mcr/ sl)