Rohil (Riau), Suaralira.com -- Tak ada kata menyerah, walaupun mobil patroli bermuatan alat pemadam kebakaran yang dikendarai Kasat Shabara Polres Rokan Hilir bersama anggotanya terpelosok keparit bekoan, namun hal itu tidak menghambat usaha untuk memadamkan titik api diwilayah Panipahan Kabupaten Rokan Hilir.
Pasalnya, tiada kata lelah dari kasat shabara bersama anggotanya untuk menarik mobil patrolinya dari dalam parit demi menuju lokasi kebakaran. Walaupun dengan terpaksa mobil tersebut ditarik memaki alat berat milik warga sekitar.
Kapolres Rokan Hilir AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK melalui Kasubag Humas AKP Juliandi SH mengapresiasi kinerja kasat shabara bersama anggotanya saat memadamkan titik api diwilayah pasir limau kapas kabupaten rokan hilir." Harus rela mobil patrolinya masuk kedalam parit". Kata AKP Juliandi.
Isiden itu berawal saat Kasat Shabara bersama anggotanya sedang menuju lokasi kebakaran yang berada diwilayah dusun podo rukun kepenghuluan pasir limau kapas yang berbatasan dengan dusun bondri, desa sei siarti kecamatan panai tengah labuhan batu-sumut pada hari selasa 11 agustus 2020 sekira pukul 07.00 wib. "Jelasnya.
Dikatakannya, walaupun sempat menjadi hambatan menuju kelokasi, hal tersebut tidak mematah semangat kasat shabara bersama anggotanya untuk ikut serta melakukan pemadaman dan pendinginan Titik Hotspot di Wilayah Kecamatan Pasir Limau Kapas Kabupaten Rokan Hilir - Riau.
"Alhamdulilah, bentuk sigap Kasat Shabara dan Kapolsek Panipahan yang dibantu personil Anggota Polres Rokan Hilir 10 orang, anggota Polsek Panipahan 8 Orang, Anggota TNI 15 Orang, anggota BPBD 10 Orang, anggota Penghulu 1 Orang, Anggota MPA 2 Orang.
Harus berjibaku memadamkan titik api yang saat ini masih dipadamkan diwilayah pasir limau kapas hanya menggunakan alat seadanya seperti 1 Unit mini striker, 3 gulung selang milik Polsek Panipahan, 2 unit mesin shibaura, 5 gulung selang BPBD dan 10 Sambunesia milik Kodim. "Ungkapnya. (J Manik/sl)