Takengon (NAD), Suaralira.com – Bupati Aceh Tengah, Drs Shabela Abubakar meminta masyarakat untuk menghentikan sejenak aktifitasnya saat detik-detik peringatan HUT ke-75 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2020 mendatang.

 

Hal tersebut disampaikan Bupati Aceh Tengah melalui Kabag Humas Setdakab Aceh Tengah, Salman Nuri S STP M Ec Dev, usai pelaksanaan Gladi Bersih Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera di lapangan Kantor Bupati, Sabtu (15/08/2020).

 

“Bupati mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menghentikan semua kegiatan dan aktifitas selama 3 (tiga) menit saja pada tanggal 17 Agustus 2020 pukul 10.00 lewat 17 menit Waktu Indonesia Bagian Barat” kata Salman.

 

“Ambil sikap sempurna, berdiri tegak, untuk menghormati peringatan Detik-Detik Proklamasi yang ditandai dengan bunyi sirene melalui mobil pemadam kebakaran yang dipersiapkan”, sebutnya.

 

Menurutnya, penghentian aktivitas dan berdiri tegak selama tiga menit ini, sesuai dengan Surat Menteri Sekretaris Negara Nomor B- 492/M. Sesneg/ jSet/TU. 00.04/ 07/ 2020, perihal Pedoman Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2020.

 

Salman mengemukakan, sebagai tindaklanjut instruksi tersebut, pada hari ini juga telah dilakukan pertemuan dengan jajaran Kodim 0106, Polres Aceh Tengah, Satpol PP serta Perhubungan dan juga relawan RAPI, guna kelancaran kegiatan tersebut, khususnya pada titik konsentrasi yang ditetapkan.

 

“Untuk Kota Takengon, kita sudah tetapkan pada dua titik, yakni di depan Mako Polres Aceh Tengah dan Simpang Lima sampai Markas Kodim”, katanya.

 

Pada kedua titik ini nantinya akan dilakukan rekayasa lalu lintas untuk mengatur dan mempermudah masyarakat yang melintas, juga pada pemilik toko akan diajak untuk mengikuti acara dimaksud secara khidmat.

 

Selanjutnya jajaran TNI dan Polri di setiap Daerah juga diminta agar membantu pelaksanaannya di lapangan.

 

“Bapak Bupati berharap, hal ini dapat kita ikuti secara khidmat sebagai wujud rasa cinta tanah air dan penghormatan atas perjuangan para pahlawan yang telah mendahului kita”, tutup Salman. (Dk/hms/sl)