Anjloknya Harga Sahang di Kab Kepahiang Membuat Petani dan Pedagang Menjerit

Curup, Rejang Lebong (BENGKULU), Suaralira.com -- Anjloknya Harga Sahang atau Merica di Kab Kepahiang Membuat Petani dan Pedagang Menjerit Dikarenakan Tidak Seimbang Dengan Harga Sembako, Minggu (23/8/2020).
 
Harga Sahang 29.000/Kg Yang Sebelumnya 50.000 Bahkan Pernah Mencapai 120.000/Kg 2 Tahun Yang Lalu Membuat Petani Di Kab Kepahiang Mengeluh, Seperti Beras 1000-1100/Kg nya. Minyak Sayur 12.500/Kg, Gula Pasir 1200/Kg, Garam 5000/Kg Nya. "Ujar Beni Seorang Petani Sahang Yang Tinggal Di Desa Penanjung Panjang Kec Tebat Karai Kab Kepahiang. 
 
Sementara Harga Komoditi Lainnya Seperti Cabe Hanya 13 /Kg Yang Sebelumnya Pernah Mencapai Harga 30.000-40.000/Kg, Yang Lebih Parah Lagi Harga Tomat Yang Biasa Harga 5000-6000/Kg, Sekarang Hanya 2000/Kg Nya. "Ungkap Pak Ogah Pedagang Sayur Yang Tinggal Di Kel Kepala Siring Curup Rejang Lebong Kepada Wartawan Suaralira.com.
 
Hal Senada Juga di Ungkapkan Kepada pak Iwan (45), Pedagang Garam Yang Juga Berasal Dari Kota Curup Kab Rejang Lebong, Sangat Besar Dampaknya Dengan Pedagang Bila Harga Komoditi Anjlok, Soalnya Di Bengkulu Khususnya Di Kab Kepahiang Dan Kab Rejang Lebong 70% Masyarakatnya Petani. "Ujar Bapak 4 Orang Anak Tersebut Kepada Awak Media. (Herwan Dameri/sl)