Rejang Lebong (Bengkulu), Suaralira.com -- Diah Mahdalena tinggal dan besar di Desa Air Pikat Kecamatan Berbani Ulu, Rejang Lebong. Berdampingan dengan desa Tebat Tenong Dalam di bawah kedua kaki bukit basa dan bukit daun, bila ditempu dari pusat kota Curup berjarak 27 Menit (14 KM ), Senin (7/9/2020).
Terlahir sebagai anak petani 46 tahun yang silam, Mahdalena yang disapa dengan Lena adalah wanita tangguh, ramah, enerjik dan supel sangat mencintai dunia pendidikan. Diapun terdaftar sebagai mahasiswa salah satu kampus di Rejang Lebong.
Berjuang selama lima tahun dari awal berdiri (04/09/2015), telah di terpa pasang surut dalam mengelola lembaga pendidikan tidak membuat Lena putus asa, berkat tekad dan kesabaran tahun 2008 keluarlah SK MENKUMHAM RI No: AHU.450.AH.02.01 Tahun 2008 yang bernama Yayasan Mata Hati Mandiri.
“Sejak di keluarkannya SK Menteri tersebut, sekarang PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Mata Hati Mandiri telah melaksanakan ujian secara mandiri, serta mengeluarkan Ijazah Paket A, B dan C. Selama 5 tahun berdiri Mata Hati Mandiri telah meluluskan 150 siswa dari paket A, B dan C, sekarang telah berdiri TK dan PAUD dengan peserta didik berjumlah 20 murid.
Kendala, ungkapan yang tulus dari hati Mahdalena, jujur selama ini memang kami dalam mengelolah PKBM, TK dan PAUD sangat terbentur dengan anggaran, kami sangat menginginkan bantuan Donatur baik berupa dana atau matrial pembangunan, lahan pembangunan gedung sudah kami siapkan, bantuan dari semua pihak sangat kami harapkan “tegasnya. (Bagi Donatur yang ingin menyumbang dapat menghubungi No Hp/Wa : 085213778770).
"Sifat toleransi sosial kemasyarakatan yang melekat pada dirinya membuat Mahdalena sangat dikenal di kalangan masyarakat Desa Air Pikat, Berbani Ulu Rejang Lebong.
Wartawan suaralira.com menjumpai dan bertanya kepada Pak Mon 42 Tahun tokoh masyarakat desa air pikat, Ibu Lena adalah seorang wanita tangguh, supel, baik hati dan relijius, demi kelancaran dan kemajuan PKBM, bagi yang punya kelebihan rizki mohon bantuan dan sumbangannya. "Tutup pak mon. (Herwan/sl)