Gerakan Peduli Kasih Pasca Covid-19, Mahasiswa Universitas Yarsi Jakarta Bagi-bagi Sembako Dikampung Halaman

Pekanbaru, Suaralira.com -- Gerakan berbagi kasih untuk berbagi rezeki yang ditaja Mahasiswa/Mahasiswi " Universitas Yarsi Jakarta, khususnya Fakultas Kedokteran. Perlu kita ketahui sejenak, Fakultas Kedokteran Yarsi merupakan salah satu Fakultas Kedokteran favorit di Indonesia, Fakultas Yarsi telah memperoleh akreditasi "A" pada tahun 2014 lalu, bahkan setiap tahunnya tak heran jika fakultas Yarsi selalu dibanjiri peminat pada tahun ajaran baru.
 
Adapun program pulang kampung yang ditaja mahasiswa/mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi Jakarta, meskipun pada prinsipnya mereka masih berstatus pelajar, mereka niat untuk memberikan sebagian rezeki yang mereka miliki. Untuk pasca pandemi Covid-19 Tahun 2020, Fakultas Kedokteran Yarsi Jakarta mengambil tema "Pulang Kampung Berbagi Rezeki".
 
Adapun bentuk kepedulian yang dilakukan calon penerus anak bangsa  jebolan Universitas Yarsi Jakarta yaitu, memberikan paket sembako serta membagikan masker dan sebotol Hand Sanitizer bagi masyarakat Pekanbaru. Sasaran kali ini yang berhasil ditemui media Buser24.com, rekan-rekan mahasiswa/mahasiswi sedang menyalurkan bantuan sembako kepada petugas kebersihan bagian penyapuan jalan dan pertamanan yang sedang bekerja di jalan Arifin Ahmad kota Pekanbaru. 
 
Dinda, salah satu Tim yang ikut bertugas dalam pembagian sembako menuturkan, Adapun gerakan peduli kasih pasca pandemi covid-19 tahun 2020 yang ditaja mahasiswa/mahasiswi Kedokteran Universitas Yarsi Jakarta yaitu, "kami terpanggil untuk ikut berperan dalam kondisi pandemi saat ini".
 
"Awalnya gerakan yang kami lakukan dikampus adalah, saling membantu sesama mahasiswa, antar alumni dan adek-adek kelas yang mau masuk ke kampus Yarsi bersama dengan komunitas yang kami bentuk. Kami juga bukan hanya membantu secara akademik, disamping itu kami membentuk sekom sisi juga sunatan massal dan pengacara gigih. 
 
"Terkhusus di tahun 2020, bansos (bantuan social) yang kita kumpulkan sesuai dengan kesepakatan bersama, kita fokuskan untuk memberikan bantuan sembako di kampung halaman kita masing-masing, "ucap Dinda calon Dokter. 
 
Disinggung mengenai anggaran yang digunakan, Dinda menyampaikan, "adapun anggaran yang kita gunakan yaitu murni kita kumpulkan dari rekan-rekan mahasiswa/mahasiswi, adek kelas maupun kakak kelas. Disamping anggaran yang kita kumpulkan antar sesama mahasiswa/mahasiswi, tentunya kita meminta bantuan dari orang tua kita masing-masing.
 
Semoga dengan program pulang kampung berbagi rezeki yang kita lakukan saat ini dapat memberikan makna yang berarti bagi masyarakat. Tak luput kami sampaikan juga kepada masyarakat di seluruh Indonesia agar tetap menjaga protokol kesehatan, pakai masker, jaga kesehatan, hindari kerumunan, sesuai anjuran protokol kesehatan, "tutup Dinda. ***(sl)