Sergai (Sumut), SuaraLira.com -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) siap menerima dan meneruskan aspirasi mahasiswa ke DPR RI dan Presiden RI secara mekanisme lembaga DPRD.
Demikian ditegaskan Ketua DPRD Sergai, dr M Riski Ramadhan Hasibuan SH SE MKM didampingi Sekretaris DPRD Drs H Suprin MM dan Dewan Pakar Nuralamsyah SH saat menerima aksi damai dari Aliansi Mahasiswa Masyarakat Pemuda Peduli Serdang Bedagai berlangsung Kantor DPRD setempat, di Sei Rampah, Jumat (9/10) pagi.
Ketua DPRD Sergai, dr Riski Ramadhan Hasibuan mengucapkan selamat datang kepada adik-adik mahasiswa dan saudara kita semua perwakilan buruh Serdang Bedagai yang telah hadir di rumah rakyat atau kantor DPRD Serdang Bedagai dalam menyampaikan seluruh aspirasi secara aman dan damai.
"Selain itu, saya ucapkan terima kasih kepada jajaran Polres Serdang Bedagai yang telah melakukan pengawalan atau pengamanan pada aksi hari ini sehingga berlangsung aman dan kondusif, "ujarnya.
Riski Ramadhan mengajak adik-adik mahasiswa, perlu kita pahami batasan kewenangan kita DPRD Sergai hari ini. Kami seluruh anggota DPRD dan dirinya selaku ketua DPRD Sergai mewakili 45 anggota DPRD siap menerima aspirasi mahasiswa dalam penolakan UU Cipta Kerja dan akan kita teruskan ke Pemerintah Pusat.
"Tapi harus kita pahami bersama, ada batasan kewenangan kami di baik Kabupaten/Kota, Provinsi maupun Pusat. Namun yang jadi aspirasi saudara sekalian langsung kita teruskan pada Ketua DPR RI dan Presiden RI. Semoga ini menjadi pertimbangan pemerintah pusat untuk menolak UU tersebut, "imbuhnya.
Kemudian, lanjut Ketua DPRD Sergai, saya juga menyampaikan apresiasi kepada saudara sekalian rekan-rekan mahasiswa yang hari ini menggelar aksi damai di Kantor DPRD Serdang Bedagai, dan kami mohon di situasi pandemi Covid-19 agar tetap mematuhi dan mengikuti protokol kesehatan, namun ia mengajak agar bekerjasama apa yang menjadi aspirasi akan kita tindak lanjuti ke Pemerintah Pusat.
"Yakinlah, kami inilah wakil rakyat yang benar-benar hadir untuk masyarakat khususnya di Kabupaten Serdang Bedagai. Oleh karenanya kami mohon doa dan dukungannya karena hal seperti ini ada prosedur yang kita lalui jangan kita keluar prosedur secara kelembagaan DPRD. Atas nama lembaga DPRD Sergai, ini merupakan perjuangan yang cukup sebesar tapi yakinlah seluruh aspirasi rekan-rekan mahasiswa dan perwakilan buruh pada hari ini akan kita sampaikan langsung ke Pemerintah Pusat, "papar Riski Ramadhan Hasibuan dihadapan ratusan massa aksi damai.
Sementara itu, Koordinator lapangan Andri Saragih didampingi koordinator aksi Aliansi Mahasiswa Masyarakat Pemuda Peduli Serdang Bedagai, Hafidzul C Saragih kepada wartawan mengatakan bahwa hari ini merupakan seruan aksi tolak Omnibus Law atau UU Cipta kerja, maka mahasiswa Sergai meminta DPR untuk meninjau kembali UU Cipta Kerja dan meminta DPR menanggapi aksi dan meminta untuk menindaklanjuti aspirasi penolakan dan pembatalan terkait UU Cipta Kerja.
"Terimakasih dan apresiasi kepada DPRD Sergai yang telah menerima aspirasi kami hari ini dalam penolakan UU Cipta Kerja. Namun kami juga harus menyiapkan seluruh tuntutan secara terinci untuk disampaikan ke DPR RI dan Presiden RI. Oleh karena itu, Ketua DPRD Sergai juga menunggu hasil diskusi kami hingga sore ini, "ucapnya.
Menurut pantauan media ini, aksi damai penolakan UU Cipta Kerja di Kantor DPRD Sergai berlangsung aman dan kondusif dengan disigap dikawal Kapolres AKBP Robin Simatupang bersama jajaran Polres Sergai. Ratusan massa aksi juga membubarkan diri secara tertib. (Darman S/sl)