Bengkalis, (Riau), Suaralira.com – Di kediaman Wan Kamaruddin Sekjen Partai Berkarya di Jalan Kelapapati Tengah, berjanji akan mendukung penuh, dari mulai pemikiran, tenaga dan apapun yang dibutuhkan demi memenangkan pasangan AMAN (Abi Bahrun - Herman) untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bengkalis pada pemilukada tahun 2020 ini.

 

Jujur saya katakan ungkap beliau, "saya sungguh tertarik melihat sosok calon pemimpin Bengkalis adalah seorang Ulama, yang menginginkan Kabupaten Bengkalis menjadi Kabupaten yang penuh dengan keberkahan". Senin (2/11/2020).

 

Sambung beliau, ketika suatu negeri telah diberi keberkahan dari Allah, maka nikmat akan diturunkan dari segala sisi, baik dari langit maupun bumi, sehingga negeri ini (Bengkalis) menjadi negeri “Baldatun Toyyibatun Wa Rabbun Ghafur”.

 

Disamping itu, ketertarikan saya terhadap pasangan AMAN ini, ternyata Pak Abi Bahrun adalah seorang yang Hafizh Qur’an, mampu menjadi Imam dan Khatib dimanapun dan kapanpun ketika diminta. Jadi saya memang rindu dengan sosok pemimpin yang seperti ini. 

 

Jika Allah mengizinkan, mungkin inilah pertama kalinya Bupati Bengkalis adalah dari kalangan Ulama. Disamping seorang ulama muda Beliaunya seorang pengusaha muda yang sukses dengan kwalitas yang menabjubkan.

 

Dan yang membuat saya lebih bersyukur lagi, ternyata Partai kami (Berkarya), mendukung untuk memenangkan pasangan “AMAN” pada pemilu kada tahun 2020 ini. Yang namanya Partai sebelum mendukung seseorang, tentunya telah mempelajari sosok pemimpin yang akan didukung, melihat visi, misi dan program untuk Bengkalis ke depan. 

 

Ketika sahabat media bertanya lagi, apakah harapan Bapak kedepannya jika pasangan AMAN menjadi Bupati Bengkalis. Beliau melanjutkan, jadilah pasangan AMAN ini pemimpin yang Amanah, yang memikirkan kesejahteraan rakyatnya, ingat kata beliau menegaskan, disini banyak orang yang berjuang secara ikhlas untuk menjadikan pasangan ini memimpin Bengkalis. 

 

Jadi laksanakan program-program yang telah dicanangkan, laksanakan dengan sungguh-sungguh. Jangan khianati rakyat lagi. Cukuplah pemimpin Bengkalis yang terdahulu menjadi pembelajaran bagi kita semua, "tutur beliau sambil menutup pembicaraan. (Za/sl)