Rejang Lebong (Bengkulu), Suaralira.com -- Untuk memastikan terlibat atau tidaknya oknum petugas Damkar Kabupaten Rejang Lebong (RL) dalam politik praktis pada Pilkada serentak 2020.

 

Inspektorat Kabupaten Rejang Lebong akan memanggil oknum - oknum petugas Damkar RL yang ada dalam foto mendukung salah satu paslon kabupaten RL.

                                                                     

"Pertama, kita sangat menyayangkan petugas Damkar yang secara terang – terangan mendukung salah satu Paslon Bupati dan Wakil Bupati seperti dalam foto yang beredar. Terkait hal ini, kita akan panggil oknum - oknum petugas Damkar yang ada di dalam foto tersebut untuk dilakukan klarifikasi,” sampai Kepala Inspektorat Kabupaten Rejang Lebong, Zulkarnain Harahap, Minggu (08/11/2020).

 

Zulkarnain menegaskan, jika nantinya dalam klarifikasi ditemukan bukti kuat jika oknum - oknum petugas Damkar terlibat politik praktis maka bisa dipecat dari ASN. Sementara untuk petugas Damkar yang berstatus honorer, itu akan diserahkan kepada Kepala Dinas Damkar untuk ditindaklanjuti. Apakah akan dipecat atau diberikan sanksi lainnya.

 

“Bukan hanya nama ASN secara individu saja yang buruk oleh tindakan oknum - oknum ini, tapi nama instansi pemerintah ikut buruk. Karena disetiap acara dan kesempatan selalu diingatkan kalau pemerintah melarang ASN terlibat politik praktis. Kembali lagi soal sanksi kepada oknum - oknum petugas Damkar, itu akan kita bukti terlebih dahulu kesalahannya seperti apa,” papar Zulkarnain.

 

Lebih lanjut, Zulkarnain mengatakan, pihaknya juga memanggil Kepala Dinas (Kadis) Damkar untuk dimintai keterangan seputar oknum - oknum petugasnya yang diduga terlibat politik praktis.

 

“Kita akan rapat terlebih dahulu dan kemudian memanggil petugas - petugas Damkar yang ada di foto tersebut. Ya kita juga akan panggil kepala dinasnya. Karena kepala dinasnya yang mengetahui siapa saja petugas - petugas Damkar yang ada di dalam foto itu,” katanya.

 

Untuk diketahui, oknum petugas Damkar Rejang Lebong ramai - ramai berfoto menggunakan pakaian dinas berada tepat di samping mobil Damkar sembari memegang APK Paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 3 serta mengacungkan 3 jari beredar di Medsos.

 

"Kemudian, ada juga foto dua oknum petugas Damkar memegang APK Paslon nomor urut 3 bersama seorang warga sambil mereka juga mengacungkan 3 jari." Tutup Zulkarnain. (Herwan/sl)