Harga Cabai dan Bawang Merah Melonjak di Wilayah Kabupaten Kaur

KAUR (BENGKULU) suaralira.com - Naiknya harga bawang merah dan harga cabai, menjadi keluhan warga setempat. Kondisi tidak stabilnya harga komoditi bawang merah serta cabai ini terjadi di Pasar Pekan (Kalangan) Desa Tanjung Kemuning Kecamatan Kaur Utara Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu.
 
Dari pantauan suaralira.com yang bertugas di lapangan coba menggali informasi terkait dengan melonjaknya harga cabai dan bawang merah, diketahui harga sebelumnya bawang merah berkisaran Rp 35.000,- (Tiga Puluh Lima Ribu Rupiah) per-kilogramnya. Sekarang harga menjadi Rp 45.000,- per kilogramnya.
 
Kenaikan harga ini menjadi pertanyaan warga setempat yang berkunjung ke Pasar Pekan Desa Tanjung. Selain itu kenaikan harga juga terjadi serupa dengan harga cabai di pasaran, dan apakah akibat kelangkaan cabai dan bawang merah yang mengakibatkan harga tidak menentu di Kecamatan Kaur Utara dalam satu pekan ini.
 
Sementara itu, Perwakilan Petugas Pasar Tanjung Kemuning yang menjabat sebagai Plt UPTD Pasar, Dalhadi W SE saat dimintai keterangannya mengatakan, bahwa pasokan bawang merah dan cabai yang selama ini di distribusikan dari daerah Kota Pagar Alam (Sumsel) dan Curup (Rejang Lebong) sebagai lumbung penghasil komoditi.
 
Memang dalam satu pekan ini, kurang lancar pasokan bawang merah dan cabai di Kaur Utara ini, hingga berdampak dengan kelangkaan dari pasaran. Namun kelangkaan ini belum diketahui apakah akibat penimbunan atau pengaruh alam, tandasnya.
 
Ditambahkannya, “kondisi secara fakta saat ini di Kaur, pihak kita bisa meminta pendistribusian dengan pemasok dari daerah tetangga seperti Kabupaten Liwa, Lampung Barat. Namun, kita menunggu hasil kordinasi dengan pihak Disperindag Kabupaten Kaur.”
 
Sementara itu, di tempat yang sama salah seorang pedagang cabai dan bawang merah Juwono( 33) yang berasal dari Kota Bintuhan ini mengungkapkan, sepinya pasar karena kondisi hujan ditambah lagi mahalnya harga bawang pemicu kelangkaan pasokan. Hendaknya, pemerintah setempat dalam hal ini pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kaur, tanggap dengan masalah ini agar kembali lancar kedepannya dalam pendistribusian bahan pokok tersebut.
 
Keluhan kenaikan harha cabai dan bawang merah ini juga dikeluhkan salah seorang pengunjung Rohiyah (52). Mahalnya harga cabai dan bawang merah ini perlu jadi perhatian pihak pemerintah setempat. Apakah kenaikan harga akibat kelangkaan dan terjadinya penimbunan bawang merah dan cabai ini harus terjawab dan dapat solusinya, tukas Rohiyah sambil berharap. (pendi/ sl)