PEKANBARU, Suaralira.com -- Kapolda Riau Irjen Pol Drs Agung Setya Imam Efendi menjadi pembicara dalam sebuah Diskusi Umum yang bertemakan “Riau Sejahtera, Polri Dan Masyarakat Menjaga” yang dilaksanakan di lantai 5 Gedung Utama Polda Riau jalan Pattimura no 13 Kota Pekanbaru hari Selasa tadi pagi (19/01/2021).
Dalam Acara Dialog ini hadir sebagai pembicara adalah Agung Setya Imam Efendi selaku Kapolda Riau, KH Abdurrahman Kaharuddin dari Forum Kerukunan Ummat Beragama, Prof DR Khairunnas Rajab selaku Guru Besar UIN Suska Riau, Pendeta Ricky Nelson Tampubolon selaku tokoh Kristen Riau, dan Ir AZ Fachri Yasin, dari FPK (Forum Pembauran Kebangsaan) Riau.
Dalam sesinya, Agung Setya Imam Efendi selaku Kapolda Riau menyampaikan bahwa kesejahteraan menjadi tujuan dalam tatanan negara demokratis. Hal tersebut berhubungan dengan bagaimana cara kita mengarahkan energi positif, pertama untuk masyarakat dan kedua untuk pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan tersebut. Dua komponen tersebut merupakan hal penting dan harus dipahami secara bersama sama.
Saat ini banyak orang kurang mampu di sekitar kita. Dan pemerintah harus mampu menyelesaikan permasalahan itu dengan menggali potensi kekayaan intelektual sehingga menciptakan pemikiran/produk produk baru menjadi hal yang produktif. Kita juga ingin memajukan kehidupan umat beragama. Dan kerukunan kita semua yang menjadi modal luar biasa, "ujar Agung.
Di sesi selanjutnya KH Abdurrahman Kaharudin dari FPK (Forum Kerunan Umat Beragama) mengatakan bahwa FPK dalam mewujudkan kesejahteraan menurut pandangan islam menjadi tujuan masyarakat dengan modal pertama adalah kerukunan dalam mencapai kesejahteraan.
Dalam Al Qur'an dalam surat al - quraisy Allah menegaskan ada tiga unsur pokok dalam menjaga kerukunan yakni mengkokohkan Keimanan sebagai Individu, menjaga Kebutuhan dasar jiwa dan menjaga keamanan lingkungan, ujar KH Abdurrahman Kaharudin.
Disesi selanjutnya Ir AZ Fachri Yasin, selaku ketua FPK (Forum Pembauran Kebangsaan) menyampaikan bahwa kegiatan yang di sampaikan Kapolda yaitu Kapolda Anti Korupsi. Meenyoal kesiapan pembangunan di Riau bukanlah kepentingan pribadi, tapi untuk mensejahterakan masyarakat, "ujar Fachri Yasin.
Disesi selanjutnya Pendeta Ricky Nelson Tampubolon menyampaikan apresiasinya atas upaya yang telah dilakukan pemerintah,khususnya Polda Riau. Dalam hal dirasakannya betul kepimimpinan beliau, seperti orang tua sendiri.
Saat ini kita sedang mengahadapi pandemi covid 19 hal baru dan belum pernah kita alami sebelumnya. Oleh karna itu kita sebagai masyarakat,mempunyai kepentingan yang sama untuk menghadapi kondisi ini, "ujar Ricky Nelson.
Disesi terakhir Prof DR Khairunas Rajab, Guru Besar Uin Suska Riau menyampaikan “Kita hadir disini untuk Indonesia yang baik, Indonesia yang bermartabat dan memiliki dedikasi yang tinggi untuk kemajuan bersama.
Terutama untuk menjadikan Riau yang sejahtera. Pada hari ini wabah covid 19 masih mengintai kita semua dan mudah mudahan kita bisa akhiri dengan upaya kita sendiri sehingga tidak phobia dengan covid 19” Ujar Sang Profesor sambil menutup sambutannya, ,ujar Khairunas Rajab.
Acara ini diikuti oleh sekitar 50 orang peserta yang merupakan tokoh lintas agama, Pemuda Anshor, pimpinan pondok pesantren di Riau dan tokoh masyarakat lintas etnis. (prs/sl)