Banyak Pedagang Dari Pembeli Hingga Melemahnya Jual - beli di Pasar Curup

Rejang Lebong (Bengkulu), Suaralira.com -- Semenjak PANDEMI COVID 19 VIRUS CORONA melanda dunia sangat besar damapaknya oleh seluruh masyarakat khususnya perekonomian masyarakat semakin terpuruk Minggu pagi 21 Februari 2021.
 
Dampak yang sangat terasa bagi pedagang, Saat awak media jalan pagi belusukan ke pasar-pasar yang ada di kota Curup, Terutama harga sayur-mayur seperti cabe - bawang dan tidak ketinggalan harga telur terkecuali ayam potong yang masih normal bahkan turun harga Rp 1000/kilonya, Yang sebelumnya dua hari yang Rp 34 000/kilonya, Sekarang turun menjadi 33 000/kilonya. "Jelas Torik (18 tahun) yang hanya berjualan membantu abangnya setiap hari Minggu karena masih sekolah kelas 3 SMU.
 
Telor ayam naik yang biasanya harga Rp 37 000,/karpet sekarang Rp 40 000,/karpetya, Begitu juga dengan bawang merah yang sebelumnya Rp 32 000,/kilonya sekarang naik menjadi Rp 40 000,/kilonya", sampai Herman (54 tahun) yang berdagang telor dan bawang merah di pasar kaget pagi di Jln Suprapto Kel Talang Rimbo Baru Curup.
 
Tidak ketinggalan cabe merah juga ikut naik, Seminggu yang lalu harga cabe Rp 25 000,/kilonya, Sekarang Rp 38 000,/kilonya, "ungkap Candra (48 tahun) pedagang cabe yang tak jauh dari Herman tempat ia bardagang.
 
Yudi (55 tahun) pengunjung pasar kaget di Jln Suprapto Kel Talang Rimbo Baru saat ditanya sangat keberatan dengan harga-harga kebutuhan pokok yang memberatkan pembeli, Apa lagi kondisi ekonomi lagi terpuruk akibat PANDEMI COVID 19 (VIRUS CORONA) ditambah lagi ini bulan tua dan lagi paceklik.
 
"Harapan kami kepada pemerintah, tolong harga-harga dipantau dan cari solisinya untuk masyarakat agar dibuka lapangan pekerjaan, Dengan tidak adanya lapangan pekerjaan maka pedagang kaki-lilma makin hari makin bertambah, Banyak pedagangnya dari pembeli sehingga melemahnya jual-beli." tutp Yudi. (Herwan/sl)