BAGANSIAPIAPI, Suaralira.com -- Kapolres Rokan Hilir hadiri Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 di Wilayah Kabupaten Rokan Hilir. Bertempat di Mess Pemda Datuk Batu Hampar Jln Perwira Kota Bagansiapiapi Kab Rohil telah berlangsung "Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 di Wilayah Kabupaten Rokan Hilir". Jumat, 16 April 2021 pada pukul 09:00 WIB.

 

Rapat dipimpin langsung oleh Bupati Rokan Hilir, H Suyatno dan dihadiri oleh Ketua DPRD Kab Rohil Maston Saragih, Dandim 0321/Rohil Letkol Arh Agung Rakhman Wahyudi SIP MI Pol, Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SIK SH, Kabag ops Kompol Lumban gaol SH MH, Kapolsek Bangko Kompol Sasli Rais SH, Ka Kejari Kab Rohil Yuliarni Appy SH MH, Sekda Kab Rohil Drs HM Job Kurniawan MSi.

 

Juga dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Kab Rohil Drs Ferry H Paria, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kab Rohil H Rahmatul Zamri S Sos, Asisten Administrasi dan Umum Kab Rohil H Ali Asfar S Sos M Si, Kadis Kesehatan Kab Rohil H Ahmad Yusuf S Sos, Kasatpol PP Kab Rohil Suriadi SE.

 

Dan dihadiri juga Kadis Perhubungan Kab Rohil H Jasrianto S Sos M Si, Ka BPBD Kab Rohil Hari Darma Putra, Kadisperindagsar Kab Rohil diwakili Kabid Perdagangan Juriza SH, Ka Kesbangpol Kab diwakili Gusti Marpaung, Camat Bangko Rijalul Fikrie SE, Ka Puskesmas Bagansiapiapi dr Erwinto, Ka Puskesmas Bagan Punak dr Romy Cahyadi, Ka Puskesmas Balai Jaya H Deddy Masrul SKM, dan Ka Puskesmas Bagan Batu dr Josafa.

 

Berikut arahan Bupati Rohil pada Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 di Wilayah Kabupaten Rokan Hilir.

 

"Sudah lama kita tidak melakukan rapat masalah penanganan covid, sehingga kesannya seperti pembiaran. Laporan yang masuk Rohil peringkat ke 4 (empat) dari 12 Kab/Kota Sekab Riau".

 

"Tingkat kejenuhan masyarakat sudah memuncak namun hal ini tidak bisa dibiarkan, Harapannya kita kembali ke saat awal pandemi yaitu 4 bulan kita bertahan jadi zona hijau".

 

"Pemerintah melarang mudik, namun warga akan berusaha melanggar dan menghindari petugas".

 

"Gubernur telah membatalkan rencana Safari Ramadhan karena tingginya covid di wilayah Riau yaitu peringkat 4 tertinggi se Indonesia. Dirikan pos-pos disetiap titik yang menjadi akses masuk ke wilayah".

 

"Yang harus kita pikirkan saat ini situasi puasa,menjelang lebaran dan warga yang akan mudik. Dan Masih rendahnya kesadaran warga menggunakan masker" 

 

"Sekda hari ini berkoordinasi dengan Dinas terkait untuk mengeluarkan surat keputusan bupati untuk pemberlakuan PPKM Mikro".

 

"Dan tidak lupa pemberian bantuan sembako kepada warga yang terkonfirmasi Covid 19 dikarenakan harus melaksanakan isolasi mandiri secara ketat".

 

Lalu dilanjutkan dengan arahan oleh Kapolres Rokan Hilir AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK sebagai berikut.

 

"Secara Nasional prov Riau menduduki peringkat 4 (empat) dalam kasus peningkatan Covid-19".

 

"Mendagri mengeluarkan instruksi tentang perluasan PPKM Skala Mikro termasuk didalamnya Provinsi Riau, Pelaksanaan PPKM Skala Mikro harus berdasarkan Surat Keputusan Bupati".

 

"Sistem Zonasi pada pelaksanaan PPKM Mikro dibuat berdasarkan wilayah RT, serta tanggung jawab pelaksanaan PPKM Mikro yaitu harus memberikan makan bagi warga yang diisolasi dan warga setempat yang dibatasi kegiatannya selama 14 hari".

 

"Larangan mudik yang menjadi himbauan pemerintah saat ini masih menunggu keputusan dari Provinsi apakah larangan tersebut antar provinsi".

 

Adapun hasil rapat yang telah di dapatkan pada pelaksanaan Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 di Wilayah Kabupaten Rokan Hilir, yaitu :

 

- Pendirian posko PPKM Mikro disetiap RT sesuai zona berdasarkan jumlah warga yang terkonfirmasi positif disetiap RT.

 

- Sekda Kab Rohil hari ini mengeluarkan SKEP Bupati terkait pelaksanaan PPKM Mikro.

 

- Pemberian bantuan sembako terhadap warga yang diisolasi.

 

- Melaksanakan kembali penyemprotan ditempat-tempat umum.

 

- Dirikan baliho-baliho yang berisi himbauan tentang pelaksanaan protokol kesehatan dan libatkan tokoh-tokoh masyarakat,tokoh agama maupun tokoh adat.

 

- Mengadakan evaluasi penanganan Covid-19 setiap minggu.

 

- Upika agar responsif terhadap gejala-gejala Covid-19 yang muncul terhadap warganya.

 

- Laksanakan vaksinasi terhadap guru atau tenaga pengajar dihadapkan dengan rencana pembelajaran tatap muka dibulan Juni 2021.

 

- Vaksinasi yang sudah dilakukan sampai saat ini yaitu terhadap Tenaga Kesehatan dan Pelayan Publik.

 

- Distribusi Vaksin tahap III terhadap Guru dan Lansia agar segera dilaksanakan.

 

- Waspadai adanya calo dalam pendaftaran bantuan UMKM.

 

- Anggaran BPBD terhadap pencegahan Covid-19 kepada TNI dan Polri agar dihibahkan.

 

- Larangan mudik antar provinsi. (hms/J Manik/sl)