RENGAT-Inhu (Riau), Suaralira.com -- Untuk mengatisidasi perkembangqn penyebaran Covid-19 di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Inhu melakukan penyekatan di empat pintu masuk perbatasan Kabupaten Inhu sekaligus mengantisipasi arus mudik jelang lebaran Idul Fitri.
Dalam Upaya yang dilakukan penyekatan ada sekitar di empat pintu masuk perbatasan Inhu, hal ini dilakukan agar penyebaran tersebut dapat kita putus melihat penyebaran Covid-19 dengan membatasi arus mudik jelang datang nya lebaran Idul Fitri, ujar Aldiar Susenra Plt Kasad Satpol PP Inhu kepada suaralira.com, Ahad (2/5/21) dilapangan
"Empat pintu masuk Kabupaten Indragiri Hulu dilakukan penyekatan perbatasan arus mudik ini dilakukan diantaranya Posko Kuala Cenaku perbatasan Inhu-Inhil, Posko Lirik perbatasan Inhu-Pelalawan dan Posko Batang Gansal perbatasan Inhu-Jambi serta Posko Peranap perbatasan Inhu-Kuansing," terangnya.
Upaya kegiatan giat penyekatan perbatasan ini, Satpol PP Inhu bersama TNI, Polri, Dishub dan KPBD serta Dinkes Inhu melakukan pemeriksaan terhadap para penumpang dari kendaraan-kendaraan yang akan memasuki Inhu baik kendaraan bermotor roda dua, roda empat maupun roda enam tidak ada yang luput pemeriksaan pada kendaraan dan penumpangnya, "tegasnya.
"Dalam melakukan pemeriksaan terhadap penumpang yang tidak memiliki rapid antigen yang dikeluarkan rumah sakit maupun klinik, juga melakukan pemeriksaan terhadap para pemudik. Namun dari hasil giat di empat pintu masuk perbatasan yang ada di Inhu hingga hari ini, belum ditemukan nya adanya pemudik yang masuk ke Inhu demikian juga terhadap kendaraan yang diputar balikan masih nihil, belum ada pelanggaran hingga ahad (2/5/2021)," jelasnya.
Dari kegiatan ini ,"lanjutnya masih melakukan dan masih berlangsung dengan situasi aman kondusif dan personil di lapangan slalu mengingatkan dan selalu mengimbau kepada para pengendara yang melintas untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan tidak melakukan mudik dan saling menjaga dan berusaha secara bersama memutus mata rabtai terhadap penyebaran Covid-19 yang sedang melanda, "imbaunya. (prs/sl)