Walikota LIRA Agus Eko, S.Pd Foto bersama Pengurus LIRA Kota Pekanbaru

DPD LIRA Kota Pekanbaru dengan Walikota Agus Eko, SE Peduli Pendidikan Bantu Masuk SMA/SMK warga

Suaralira.com, Pekanbaru – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kota Pekanbaru Walikota Agus Eko, SE, peduli akan Warga yang belum bisa bersekolah atau tertampung di SMA/SMK karena sudah hampir dua bulan di tahun ajaran baru berjalan, setelah SPMB 2015 anak anak belum juga dapat diterima untuk bersekolah.

Dengan tidak diterimanya anak tempatan ini sehingga anak tidak bisa bersekolah di sekolah ditujunya SMAN 15 berlokasi Jl.Cipta Karya Kel.Sialangmunggu Kec.Tuah Madani Pekanbaru pada hal mereka cukup dekat tinnggalnya dengan sekolah ini namun anak yang jauh dari lingkungan sekolah bisa diterima, " ujar orangtua calon siswa kepada suaralira.com mohon dirahasiakan namanya.

Hal ini menjadi perhatian serius Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) dimana Walikota LIRA langsung merespon laporan dari orangtua warga dimana 3 (tiga) orang anak belum bersekolah alias tidak diterima SMAN 15 hal itu Walikota LIRA Agus Eko, SE bersama tokoh Masyarakat langsung merespon dan merasa terpanggil untuk membantu anak tempatan agar dapat bersekolah. 

Agus Eko (Kamis 28/08) langsung menghadap ke Dinas Pendidikan Riau melalui Staffnya Alhamdulillah anak kita ketiganya bisa diterima bersekolah di SMK Kansai dengan biaya sekolah Gratis dari Dinas Pendidikan Prov.Riau.

LIRA Kota Pekanbaru, "Menyampaikan apresiasi buat Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau atas respon cepat dan atensinya, dimana siswa yang sebelumnya belum mendapatkan sekolah kini dapat diterima bersekolah di SMK Kansai dengan biaya sekolah Gratis yang semuanya dibiayai Disdik, "ujar Agus Eko. 

Permasalahan tidak bisa diterimanya warga tempatan untuk bersekolah di SMAN 15 Pekanbaru yang dikepalai Selamet, S.Pd, Wakil Walikota LIRA Kota Pekanbaru Jefrizal menanggapi dengan lugas serta mengakui memang hal ini sudah beberapa tahun yang sebelumnya selalu kisruh dalam Penerimaan Siswa Baru untuk warga tempatan karena banyak anak tempatan tidak bisa diterima untuk bersekolah di SMAN 15 Pekanbaru.

Hal ini hendaknya menjadi catatan bagi Disdik Riau maupun Gubernur Riau agar Kepsek Selamet di Mutasi kesekolah lain karena sering membuat orangtua dalam PPDB/SPPMB anak tempatan/sesuai Domisilinya selalu tidak diterima entah apa alasannya sementara anak yang jauh dari SMAN 15 bisa diterima untuk bersekolah dan belajar.

Banyak siswa gagal diterima di SMA Negeri 15 Pekanbaru melalui jalur anak tepatan di Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025. Sementara Ekonomi orangtuanya sangat terbatas/kurang mampu untuk membayar biaya pendidikan di sekolah swasta.

Melalui langkah ini, LIRA Kota Pekanbaru menegaskan perlunya sebagai mitra kritis pemerintah sekaligus penggerak sosial kontrol ditengah tengah masyarakat. 

LIRA berkomitmen untuk terus mendukung pelayanan pendidikan di Kota Pekanbaru demi masa depan generasi muda Riau yang lebih baik, sesuai Moto LIRA, "Melihat, "Mendengar, "Berbuat.

Disisi lain Agus Eko selaku Walikota LIRA (Lumbung Informasi Rakyat), "Menjelaskan juga hal LIRA dimana DPP LIRA dengan Presiden Andi Syafrani, SHI, MCCL, CLA, CM, SHEELL yang berlogo khas Rumah serta Sembilan Butir Padi adalah organisasi yang saat ini dipimpin oleh Andi Syafrani yang terpilih dalam MUNAS III di Batam dimana Andi Syafrani juga seorang pakar hukum tata negara "tutupnya. (Jheff/R/sl)