Korban MD Akibat Positif Covid-19 di Inhu Bertambah 11 Orang

Rengat -Inhu (Riau), Suaralira.com -- Sejak hari raya idul fitri perkembangan covid-19 di Inhu semakin menunjukkan angka peningkatan bahkan diantaranya ada yang menjadi Korban meninggal dunia (MD) akibat Covid-19 korban suspek dan positif Covid-19 yang MD di Inhu bertambah sebanyak 11 orang yang dari sebelumnya. 
 
Demikian di sampaikan oleh oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Inhu dalam press release, Senin 17 Mei 2021 yang dibacakan oleh Jawalter S MPd selaku juru bicara yang menyampaikan perkembangan COVID-19. 
 
Berdasarkan dari update data terakhir yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) tanggal 16 Mei 2021, terdapat total komulatif suspek berjumlah 5.167 kasus dengan rincian Isolasi Mandiri  244 orang, Isolasi di Rumah Sakit 12 orang, Selesai Isolasi 4.859 orang, dan Meninggal Dunia 52 orang.
 
“Sementara itu, total komulatif kasus konfirmasi hingga saat ini berjumlah 2.125 kasus dengan rincian isolasi mandiri 120 orang, rawat di rumah sakit 12 orang, sembuh 1.933 orang dan meninggal dunia 60 orang,” jelasnya.
 
Terjadi penambahan pasien meninggal sebanyak 11 orang dengan rincian pasien suspek 4 orang dari 48 menjadi 52 orang dan pasien konfirmasi (positif) 7 orang dari 53 menjadi 60 orang yang menjadi korban covid -19
 
“Untuk Kumulatif pemeriksaan rapid hingga tanggal 16 Mei 2021 sebanyak 8.319 orang, sedangkan komulatif pemeriksaan swab sebanyak 6.839 orang,” sambungnya.
 
Dikatakabya bahwa Dinkes Inhu telah melaksanakan vaksinasi Covid-19, sampai tanggal 16 Mei 2021 dari total sasaran sebanyak 68.561 orang, yang sudah vaksinasi dosis 1 berjumlah 9.907 orang, dan Total Vaksinasi dosis 2 berjumlah 6.949 orang.
 
“Adapun rincian yang sudah divaksinasi adalah sebagai berikut, untuk sasaran SDM Kesehatan sebanyak 1.968 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 2.261 orang (114,89%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 2.194 orang (111,48%), ”katanya.
 
Sedangkan untuk sasaran pelayan publik sebanyak 22.410 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 5.993 orang (26,74%) dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 4.061 orang (18,12%).
 
“Untuk sasaran lansia sebanyak 44.183 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 1.653 orang (3,74%) dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 694 orang (1,57%),” sambungnya lagi.
 
Sedang dilakukan penggesahan akan tetapi selalu Pemerintah saat ini sedang menerapkan New Normal (Adaptasi Kebiasaan Baru) menuju masyarakat  yang produktif dan aman dengan tujuan mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi yang seimbang. 
 
Diharapkan kepada masyarakat dapat dihimbau supaya “Masyarakat dihimbau untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan yaitu pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja, selalu menjaga jarak (Physical Distancing), sering mencuci tangan pakai sabun dan menghindari kerumunan (Social Distancing),” hinbaunya. (Pras/sl)