Ket Fhoto : Security Binaan KNPI Riau saat menangkap seorang Pria diduga Ninja Sawit

Security Binaan KNPI Riau Berhasil Tangkap Ninja Sawit 'Fastabiqul Khairat'

Suaralira.com, PEKANBARU -- Tenaga Keamanan yang akrab dipanggil dengan sebutan Security maupun Satpam binaan DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau berhasil menangkap seorang pelaku Ninja Sawit disalah satu anak perusahaan Group Perkebunan Kelapa Sawit terbesar di Indonesia.
 
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua KNPI Riau bidang Ketenagakerjaan, Endro Yunihartoyo. 
 
Pria berkacamata yang juga mantan Security Berprestasi disalah satu perusahaan BUMN tersebut jelaskan, bahwa Tenaga Keamanan binaan KNPI Riau selalu bekerja sesuai Prosedur, yang pada prinsipnya mengedepankan semangat Fastabiqul Khairat.
 
"Selain sikap disiplin dan profesional, kami dari KNPI Riau juga mengedepankan rasa solidaritas dan semangat, bahwa Fastabiqul Khairat adalah hal yang paling utama. Sehingga pekerjaan tersebut terasa ringan dan penuh dengan kenyamanan", ungkap Endro, pria kelahiran Kabupaten Indragiri Hulu (INHU) itu.
 
Kabar seputar tertangkapnya Maling atau Ninja Sawit tersebut disampaikan langsung oleh koordinator Keamanan di Perusahaan itu, bahwa awalnya ada 3 (tiga) orang pelaku, namun 2 (dua) lagi dalam proses pengejaran dan 1 (satu) orang yang berhasil di amankan.
 
Security Binaan KNPI Riau Berhasil Tangkap Ninja Sawit; Fastabiqul Khairat.
 
Terpisah, dimintai komentarnya terkait hal itu, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Provinsi Riau hanya katakan, bahwa kabar baik tersebut adalah bahagian dari Jawaban Nyata yang diperintahkan oleh Pimpinan Perusahaan, yakni bekerja sungguh-sungguh dan menganggap perusahaan itu adalah perusahaan bersama, sehingga Energi untuk melakukan sikap Loyalitas muncul secara Militan.
 
"Alhamdulillah, ini bukan segalanya! Kami dari KNPI Riau hanya ingin memastikan, bahwa Ratusan Tenaga Keamanan yang telah kami Salurkan benar-benar tidak memalukan alias bekerja penuh dengan Prestasi. Tertangkapnya Ninja Sawit itu merupakan semangat KNPI Riau dalam menggelorakan Fastabiqul Khairat!", ungkap Larshen Yunus.
 
# Fastabiqul Khairat, "Berlomba-Lomba Berbuat Kebaikan".
 
Alumni Sekolah Vokasi Mediator Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu juga katakan, bahwa pihaknya tetap selalu memonitor perkembangan dari Kualitas Bekerja masing-masing Security yang disalurkan, agar selalu On The Track dalam menunaikan Amanah pihak Perusahaan.
 
"Sudah kami tegaskan berulang-ulang, bahwa bang Parman itu bukan sekedar Kerabat, Abang ataupun Sahabat! beliau itu sudah kami Tahbiskan sebagai Orang Tua yang tentunya berharap membawa kami kearah yang lebih baik lagi. Melalui beliau, sehingga Pemerintah terbantu dalam proses meng-Entaskan Kemiskinan melalui Penurunan angka Pengangguran di Provinsi Riau secara umumnya", tutur Larshen Yunus.
 
Ketua KNPI Provinsi termuda se-Indonesia itu juga sampaikan, bahwa sampai saat ini organisasi yang dipimpinnya tetap akan membuka peluang untuk Anak-Anak Bangsa yang bekerja sebagai Tenaga Keamanan.
 
"Informasi dari Abangda Parman, bahwa sehabis Lebaran ini akan dibuka lagi Penyaluran Tahap ke-2, yakni untuk 3  perusahaan yang ada di Wilayah Provinsi Riau. Perintah dari senior kami itu intinya Anak-Anak Bangsa yang Kuat, Pemberani dan tidak 'Cengeng'. Ayo Anak Muda!!! Tetap semangat. Bersama KNPI Riau, mari menjadi insan yang Produktif", akhir Larshen Yunus, menutup pernyataan persnya, Sabtu (23/4/2022).