RENGAT - INHU (Riau), Suaralira.com -- Perlu pergatian srius dan kerja sama semua kalangan dikarenakan Jumlah komulatif kasus komfirmasi (positif) Covid-19 di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) kembali bertambah dari 2.125 orang menjadi 2.159 orang, mengkhawatirkan sekali.
Demikian berita ini diturunkan, Hal ini berdasarkan press release Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Daerah Kabupaten Inhu, Selasa 18 Mei 2021 yang disampaikan oleh juru bicaranya Jawalter S MPd diruangnya.
Disampaikannya ,berdasarkan update data terakhir yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) tanggal 17 Mei 2021, terdapat total komulatif suspek berjumlah 5.201 kasus dengan rincian isolasi mandiri 171 orang, isolasi di rumah sakit 14 orang, selesai isolasi 4.964 orang dan meninggal dunia 52 orang saat brita ini diturunkan.
“Sementara itu, total komulatif kasus konfirmasi hingga saat ini berjumlah 2.159 kasus dengan rincian isolasi mandiri 132 orang, rawat di rumah sakit 23 orang, sembuh 1.944 orang dan meninggal dunia 60 orang,” ucapnya
Saat ini dijelaskan jawalter bahwa Untuk komulatif pemeriksaan rapid hingga tanggal 17 Mei 2021 sebanyak 8.381 orang, sedangkan komulatif pemeriksaan swab sebanyak 6.933 orang dilakukan.
Ditambahkanya juga bahwa dari pihak Dinkes telah melaksanakan Vaksinasi Covid-19, sampai tanggal 17 Mei 2021 dari total sasaran Vaksinasi sebanyak 68.561 orang, yang sudah Vaksinasi dosis 1 berjumlah 9.907 orang dan otal Vaksinasi dosis 2 berjumlah 7.002 orang,
Sebagai rincian yang sudah divaksinasi adalah sebagai berikut, untuk sasaran SDM Kesehatan sebanyak 1.968 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 2.261 orang (114,89%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 2.196 orang (111,59%).
“Untuk sasaran pelayan publik sebanyak 22.410 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 5.993 orang (26,74%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 4.100 orang (18,30%),” sambungnya.
Untuk Sasaran Lansia sebanyak 44.183 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 1.653 orang (3,74%) dan yang suda sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 706 orang (1,69%).
Dan pemerintah menerapkan New Normal (Adaptasi Kebiasaan Baru) menuju masyarakat yang produktif dan aman, dengan tujuan mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi,” jelasnya.
Kedepanya bahwa pemerintah juga menghimbau masyarakat untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan (prokes) pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja, selalu menjaga jarak (Physical Distancing), sering mencuci tangan pakai sabun dan menghindari kerumunan (Social Distancing). (prs/sl)