RENGAT/ INHU (RIAU), suaralira.com – Pertambahan kasus covid-19 untuk meninggal dunia bertambah dua orang di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dengan rincian satu orang kasus suspek dan satu orang kasus terkonfirmasi (positif). Sebelumnya, jumlah pasien suspek yang meninggal dunia adalah berjumlah 64 bertambah menjadi 65 orang sedangkan jumlah kasus konfirmasi yang meninggal dunia sebelumnya adalah 89 orang bertambah menjadi 90 orang cenderung meningkat.
Demikian disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Daerah Kabupaten Inhu, Jawalter S MPd melalui Press Realease, Selasa 08 Juni 2021.
Menurut Jawalter di ruang kerjanya, berdasarkan data terbaru yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) tanggal 07 Juni 2021, terdapat penambahan 20 kasus Covid-19 yang tersebar di 6 (enam) Puskesmas yang berada di lima Kecamatan di Inhu tersebar.
Diantaranya Kasus tersebut antara lain 10 orang di Puskesmas Pekan Heran, 3 orang di Puskesmas Sungai Parit, 3 orang di Puskesmas Sipayung, 2 orang di Puskesmas Air Molek, 1 orang di Puskesmas Kambesko, dan 1 orang di Puskesmas Sencano Jaya.
“Dari 20 orang tersebut, 19 orang merupakan suspek dan 1 orang kontak erat,” terangnya.
Dipaparkanya bahwa, saat ini dari total 20 orang, 17 orang melakukan isolasi mandiri dan 3 orang dirawat. Kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Rengat Barat dengan total 10 kasus.covid-19
“Diantaranya ada Penambahan kasus terjadi karena adanya tracking kasus konfirmasi Covid-19 yang dilakukan oleh pihak Puskesmas kemudian dilanjutkan dengan pengambilan swab dan hasilnya positif,” ucapnya.
Ditambagkanya hingga tanggal 07 Juni 2021 terdapat Total komulatif suspek berjumlah 5.501 kasus dengan rincian isolasi mandiri 253 orang, isolasi di rumah sakit 4 orang, selesai isolasi 5.179 orang dan meninggal dunia 65 orang.
“Secara total komulatif kasus konfirmasi hingga saat ini berjumlah 3.021 kasus dengan rincian isolasi mandiri 248 orang, rawat di rumah sakit 30 orang, masih dipantau 278 orang, sembuh 2.653 orang dan meninggal dunia 90 orang,” tambahnya.
Dinas terkait dalam hal ini yakni Dinkes Inhu telah melaksanakan Vaksinasi Covid-19, sampai tanggal 07 Juni 2021, dari total sasaran vaksinasi sebanyak 68.561 orang yang sudah vaksinasi dosis 1 berjumlah 24.559 orang dan Total Vaksinasi dosis 2 berjumlah 9.364 orang.
Secara runci orang yang sudah divaksinasi adalah untuk sasaran SDM Kesehatan sebanyak 1.968 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 2.371 orang (120,48%) dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 2.222 orang (112,91%).
“Sasaran yang kita laksanakan adalah Untuk sasaran Pelayan Publik sebanyak 22.410 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 17.920 orang (79,96%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 5.682 orang (25,35%),” ungkapnya lagi.
Untuk sasaran Lansia sebanyak 44.183 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 4.268 orang (9,66%) dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 1.460 orang (3,30%).
Dikatakanya bahwa pemerintah menerapkan New Normal (Adaptasi Kebiasaan Baru) menuju masyarakat yang produktif dan aman, dengan tujuan mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi.
“Himbaun untuk masyarakat untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan (prokes) pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja, selalu menjaga jarak (Physical Distancing), sering mencuci tangan pakai sabun dan menghindari kerumunan (Social Distancing),” tegasnya. (pras/ sl)