RENGAT, Suaralira.com -- Kembali terjadi penambahan 12 Kasus Covid-19 di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang terjadi di Kecamatan Batang cinaku Kilan dan Kecamatan Lirik.

 

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Inhu Jawalter S MPd melalui press release, Rabu 16 Juni 2021 menyampaikan, berdasarkan data terbaru yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) tanggal 15 Juni 2021, terdapat penambahan 12 kasus Covid-19 yang terjadi di Inhu. 

 

“Tersebar di 2 (dua) Puskesmas yang berada di dua kecamatan yaitu 7 orang di Puskesmas Kilan dan 5 orang di Puskesmas Lirik,” ucapnya.

 

Dijelaskanya dari 12 orang tersebut seluruhnya merupakan suspek, saat ini seluruhnya melakukan isolasi mandiri dan 3 orang dirawat. Kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Batang Cenaku dengan total 7 kasus.

 

“Penambahan kasus terjadi karena adanya tracking kasus konfirmasi Covid-19 yang dilakukan oleh pihak Puskesmas kemudian dilanjutkan dengan pengambilan swab dan hasilnya positif,” terangnya.

 

Ditambahkanya juga bahwa hingga tanggal 15 Juni 2021 terdapat total komulatif suspek berjumlah 5.567 kasus dengan rincian isolasi mandiri 131 orang, isolasi di rumah sakit 12 orang, selesai isolasi 5.353 orang dan meninggal dunia 71 orang.

 

“Secara total komulatif kasus konfirmasi hingga saat ini berjumlah 3.167 kasus dengan rincian isolasi mandiri 111 orang, rawat di rumah sakit 24 orang, masih dipantau 135 orang, Sembuh 2.932 orang dan meninggal dunia 100 orang dan dinas terkait dalam hal ini Dinkes Kabupaten Inhu telah melaksanakan Vaksinasi Covid-19 sampai tanggal 15 Juni 2021, dari total sasaran Vaksinasi sebanyak 68.561 orang yang sudah Vaksinasi dosis 1 berjumlah 28.601 orang dan vaksinasi dosis 2 berjumlah 9.662 orang.

 

Secara rinci dilakukan divaksinasi adalah untuk sasaran SDM Kesehatan sebanyak 1.968 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 2.391 orang (121,49%) dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 2.223 orang (112,96%).

 

“Untuk ssaran Pelayan Publik sebanyak 22.410 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 20.868 orang (92,84%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 5.936 orang (26,19%),” paparnya lagi.

 

Sementara itu, untuk sasaran Lansia sebanyak 44.183 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 5.342 orang (12,09%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 1.503 orang (3,39%).

 

Pemerintah menerapkan New Normal (Adaptasi Kebiasaan Baru) menuju masyarakat  yang produktif dan aman, dengan tujuan mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi.

 

“Himbau yang disampaukan Pemerintah kepada masyarakat untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan (prokes) pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja, selalu menjaga jarak (Physical Distancing), sering mencuci tangan pakai sabun dan menghindari kerumunan (Social Distancing),” pungkasnya. (prs/sl)