PEKANBARU, Suaralira.com - Proses pemadaman oleh Tim Dinas Kebakaran dan Penyalamatan (DPKP) Kota Pekanbaru mengalami kendala pasca insiden ini melibatkan satu unit mobil rescue, Senin (14/6) kemarin.
Padahal mobil rescue tersebut adalah satu-satunya milik DPKP Pekanbaru. Keberadaan unit mobil rescue dibutuhkan dalam memandu menuju lokasi kebakaran.
"Kita cuma punya satu, mobil tersebut dalam kondisi rusak setelah insiden kemarin," jelas Kepala DPKP Kota Pekanbaru, Burhan Gurning, Rabu (16/5).
Satu hingga dua bulan ke depan mobil rescue andalan Damkar Pekanbaru tidak bisa dipakai. Mobil itu ringsek pada beberapa bagian sehingga harus masuk bengkel untuk perbaikan.
"Pasca kejadian kemarin, mobil rescue kita tidak ada lagi," paparnya.
Pihak dinas mengaku sudah beberapa kali mengajukan pengadaan unit mobil rescue. Namun hingga kini belum ada penambahan kendaraan rescue.
Pihaknya juga butuh mobil rescue untuk melakukan penyelamatan di empat penjuru kota. Mereka menyebar di kawasan barat, utara, timur dan selatan kota ini.
Burhan mengaku pihaknya juga masih kekurangan unit mobil pemadam. Mereka baru memiliki 17 unit kendaraan pemadam kebakaran.
Ada rencana penambahan armada tahun 2021. Penambahan armada seiring perkembangan kota yang kini memiliki 15 kecamatan. (Kominfo/sl)