SUMENEP, Suaralira.com -- Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar Kabupaten Sumenep kembali membuka Kantor Kas di Bangkal Kecamatan Kota dan Launching Produk Baru. Peresmian Kantor Kas Bangkal ini diresmikan langsung oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi pada Rabu (22/06/2021).
Hadir pada peresmian Kantor Kas Bangkal ini, sebagian pimpinan OPD, Kepala Dinas Kesehatan, Agus Mulyono, MCH, BPKAD, Camat Kota Sumenep dan forkopimcam Kota sumenep.
“BPRS Bhakti Sumekar ini adalah Banknya orang Sumenep, Mudah-mudahan kedepan memberikan manfaat kepada masyarakat. Kalo kita dengar KUR pemerintah pusat dengan bungan murah, pemerintah Kabupaten Sumenep punya program sangat murah ya itu tanpa marjin 0%,” kata Direktur Operasional BPRS Bhakti Sumekar.
Dia berharap dengan hadirnya Kantor Kas Bangkal ini mampu mendorong pelaku UMKM mampu bertahan dan bangkit ditengah pandemi Covid-19 sehingga memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi menyampaikan dalam sambutannya, keberadaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sudah 19 Tahun dan sudah dipimpin 3 Direktur utama, pihaknya meyakini keberadaan BPRS Bhakti Sumekar yang sudah lebih dari 15 Tahun keatas ini pasti sudah matang.
“Diposito yang ada di BPRS kurang lebih 400 Milliar, ditengah pandemi Covid itu mungkin harus difikirkan kembali, restrukturisasi urusan bunga itu mungkin perlu dibahas jajaran direksi,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Sumenep sebagai pemilik sekaligus pemegang saham terus memberikan suntikan modal, Tahun 2002 -2010 Rp 40 Milliar lalu pada tahun 2011-2020 Rp 100,6 Milliar Dan yang terakhir Rp 50 Milliar, yang tujuannya adalah dalam masa pandemi covid ini BPRS Bhakti Sumekar bisa hadir ditengah-tengah masyarakat.
“Saya meyakini BPRS yang selama ini mitranya UMKM, sudah membaca, di masa pandemi ini setoran-setoran saat ini pendapatan tiap hari pasti menurun,”tutur Bupati Sumenep.
Bupati Fauzi memberikan apresiasi kepada BPRS Bhati Sumekar yang selama ini sudah memberikan sumbangsih PAD kisarannya Rp 4-6 Milliar tiap Tahun, di masa pandemi seperti ini BPRS bisa memberikan sumbangan PAD.
Fauzi berharap, BPRS perlu meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan regenerasi yang harus disiapkan, tidak boleh ada regenerasi terputus.” Baik di jajaran direksi, baik di jajaran manajer, baik di jajaran kadiv-kadiv itu harus dipersiapkan, sehingga regenerasi ini sudah mulai disiapkan untuk pemberdayaannya dengan cara-cara BPRS sendiri, ini bagian dari hal yang menurutnya penting, agar menjaga BPRS tidak kekurangan SDM,” pungkasnya. (Har/sl)