Fhoto : Rumah sakit umum daerah (RSUD) Jalur 2 Kabupaten Rejang Lebong dimalam hari

Jika Terpilih Jadi Bupati dan Wabup RL, Paslon 'SR' Akan Kembalikan RSUD Jalur 2 Ketempat Semula

Rejang Lebong (Bengkulu), Suaralira.com -- Beginilah suasana Rumah sakit umum daerah (RSUD) Jalur 2 Kabupaten Rejang Lebong dimalam hari, suasananya sangat mencekam dan membikin merinding bilamana kita berkunjung ke RSUD RL dimalam hari, Kamis (22/10/2020).
 
Saat awak media Suaralira.com menjenguk istri Bambang yang sedang mrnjalani operasi caesar melahirkan putra pertamanya, disamping jauh dari kota yang letaknya di wilayah Kabupaten Kepahiang, gedungnya besar tapi belum selesai bangunannya sangat terasa mencekam, "ujar Bambang. 
 
Ini menjadi bahan kampanye bagi pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati (Cabup - Cawabup) No 2 (Dua) Susilawati - Ruswan (SR), Ibu Hj Susilwati SE MM (Susi) selalu menyampaikan saat pertemuan dengan masyarakat RL, "bila saya beserta H Ruswan Ys S Sos M Si terpilih menjadi Bupati dan wakil Bupati RL Periode 2021 - 2025 di 9 Desember 2020 yang akan datang, kami akan mengembalikan RSUD RL ke tempat semula yaitu di Dwi Tunggal Kota Curup. "Ujar Ibuk Susi saat diwawancarai awak media Suaralira.com di kediamanya depan STM Curup. 
 
"Buk Susi merasa prihatin kepada masyarakat bila mau berobat ke RSUD jadi jauh, selain jauh sama-sama kita ketahui, kalau mau ke RSUD sekarang harus melalui pasar hewan yang tebingnya terjal dan gelap, dan juga di tebing pasar hewan rawan dan sering terjadi tindak kejahatan begal bila bermotor sendirian. "Beber Istri Pak Suherman mantan Bupati RL dua periode. 
 
Saya tak mengerti dengan Bupati sekarang apa tujuannya memindahkan RSUD RL ke Kabupaten Kepahiang Jalur ua, sementara RSUD RL sudah ada dan posisinya di dalam kota, selain dekat juga masyarakat RL merasa aman bila mau ke RSUD, soalnya dekat dengan Mapolres RL. "Ucap Buk Susi. 
 
"Sama-sama kita ketahui, RSUD RL yang ada di dwi tunggal rencananya mau di alih fungsi menjadi kampus pat petulai oleh Bupati sekarang, tapi anda menyaksikan bangunan tersebut terbangkalai tidak dilanjuti, apa kah ini bukannya mubazir dan pemborosan anggaran Daerah. 
 
"Buk Susi pada kesempatan ini menyampaikan mohon dukungan dan coblos No 2, diantara 4 paslon hanya satu yang berjilbab dan bibir merah canda Ibu yang akrab dengan wartawan dan masyarakat RL, caranya No 1 buka kertas suara, yang No 2 di coblos, lalu No 3 dimasukan dalam kotak dan no 4 celupkan jari kedalam tinta." Tutup Ibu Susi. (Herwan/sl)