Akibat Covid-19, Bertambah Menjadi 181 Orang Meninggal Dunia di Inhu

RENGAT, Suaralira.com -- Covid-19 di Inhu kian semakin tinggi jumlah korbannya dan jumlahnya terus bertambah, terhitung pada hari ini jumlah korban meninggal dunia mencapai 181 orang dengan rincian 73 suspek dan 108 positif (konfirmasi).
 
Demikian dikatakan dan sampaikan oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Daerah Kabupaten Inhu melalui press release, Senin (28/6/2021) yang disampaikan oleh juru bicaranya, Jawalter S MPd mengatakan bahwa, berdasarkan data terbaru yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) tanggal 27 Juni 2021 terdapat penambahan 24 kasus Covid-19, Kasus tersebut tersebar di lima Puskesmas yang berada di lima Kecamatan di Kabupaten Inhu,” ujarnya.
 
DIkatakannya ada 8 orang di Puskesmas Pekan Heran, 7 orang di Puskesmas Pangkalan Kasai, 6 orang di Puskesmas Air Molek, 2 orang di Puskesmas Batang Gansal dan satu orang di Puskesmas Kulim Jaya dan Dari 24 orang tersebut, 12 orang merupakan suspek (rapid tes reaktif) dan 12 orang kontak erat, yang mana saat ini 21 orang melakukan isolasi mandiri dan 3 orang dirawat di rumah sakit,” jelasnya.
 
Ditambahkanya, kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Rengat Barat dengan total 8 kasus, penambahan kasus terjadi karena adanya tracking kasus konfirmasi Covid-19 yang dilakukan oleh pihak Puskesmas kemudian dilanjutkan dengan pengambilan swab dan hasilnya positif serta adanya pengambilan swab terhadap pasien yang di rawat di rumah sakit dan hasilnya positif.
 
“Hingga tanggal 27 Juni 2021 terdapat total komulatif suspek berjumlah 5.616 kasus dengan rincian isolasi mandiri 68 orang, isolasi di rumah sakit 4 orang, selesai isolasi 5.471 orang dan meninggal dunia 73 orang,” terangnya.
 
Dan secara total kkmulatif kasus konfirmasi hingga saat ini berjumlah 3.345 kasus dengan rincian isolasi mandiri 94 orang, rawat di rumah sakit 10 orang, masih dipantau 104 orang, sembuh 3.133 orang dan meninggal dunia 108 orang.
 
“Dan selaku dinas terkait yakni Dinkes telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 sampai tanggal 27 Juni 2021, dari total sasaran vaksinasi sebanyak 68.561 orang yang sudah vaksinasi dosis 1 berjumlah 34.426 orang dan vaksinasi dosis 2 berjumlah 12.653 orang,” paparnya.
 
Sebagai rincian yang sudah divaksinasi adalah untuk sasaran SDM Kesehatan sebanyak 1.968 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 2.412 orang (122,56%) dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 2.262 orang (114,94%).
 
“Untuk sasaran Pelayan Publik sebanyak 22.410 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 24.419 orang (108,96%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 8.258 orang (36,85%),” paparnya lagi.
 
Sedangkan untuk sasaran Lansia sebanyak 44.183 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 7.595 orang (17,19%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 2.133 orang (4,83%).
 
Upaya Pemerintah menerapkan New Normal (Adaptasi Kebiasaan Baru) menuju masyarakat yang produktif dan aman, dengan tujuan mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi.
 
Dan Pemerintah tak bosan menghimbau masyarakat untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan (prokes) pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja, selalu menjaga jarak (Physical Distancing), sering mencuci tangan pakai sabun dan menghindari kerumunan (Social Distancing),” tegasnya. (prs/sl)