Kepala SD Negeri 91 Amir Salim Hd SPdI dan Ketua Panitia PPDB Rosmaini

Pelaksanaan PPDB SD Negeri 91 Pekanbaru, Masih Ada Usia 9 Tahun Mendaftar Sebanyak Dua Orang

Pekanbaru, Suaralira.com -- Ketua panitia PPDB SDN 91 Kota Pekanbaru Rosmaini dijumpai awak media suaralira.com di ruangan pendaftaran bersama anggota panitia serta Kepala Sekolah Amir Salim Hasibuan SPdI, Selasa (6/9/2021).
 
Rosmaini bercerita bahwa masih ada usia 9 tahun tadi (Selasa) serta kemarin (Senin)  mendaftar dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tingkat SD sebanyak 2 (dua) orang.
 
Dengan alasan dia terlambat masuk sekolah dikarenakan faktor orang tua kurang mendapatkan informasi katanya. Kedua anak ini belum pernah masuk untuk mendaftar disekolah ini pada hal berdomisili diseputaran sekolah ini.  
 
Rosmaini menuturkan bahwa ampai sekarang yang telah mendaftar sebanyak 52 orang dan akan kita terima sebanysk 60 orang untuk dua kelas, sesuai dengan kelas yang ada.
 
Amir menuturkan dalam penerimaan murid kami dari SDN 91 tidak membebani calon pendaftar harus punya ini dan punya itu. Orang tua mengikuti persyaratan sesuai  ditetapkan Dinas Pendidikan dengan batas umur wajib belajar.
 
Dalam pendaftaran ini orang tua sangat antusias untuk mendaftarkan anaknya. Sesuai aturan hanya orang tua yang datang kesekolah anak tidak harus dibawa untuk mendaftar, "ujar Amir.
 
Dalam penerimaan murid baru kita pihak sekolah hanya menerima sesuai jumlah siswa yang telah keluar atau tamat mengikuti ujian sekolah tempo hari dengan jumlah kelulusan 60 orang dan sebanyak itu juga nantinya akan diterima.
 
Dalam pelaksanaan Penerimaan Pendaftaran Murid Baru kami tetap buka sampai jadwal ditetapkan, juga dilakukan seleksinya sesuai batas usia, juga nanti ada daftar ulang bagi yang telah lulus seleksi sesuai tanggalnya. Kita tiap hari menseleksi siswa yang telah mendaftarkan sesuai batas waktunya. 
 
Himbauan kami kepada masyarakat marilah kita daftarkan anak jangan sampai terlewat sampai anak tidak sekolah apalagi sekarang ini wajib belajar. 
 
Diakui Amir memang belum ada tatap muka dalam pembelajaran dimana pandemi covid 19 tetapi kita selalu berusaha menyampaikan pendidikan itu kepada anak mungkin bisa melalui daring ataupun luring. (Jeff/sl)