Bengkalis, Suaralira.com -- Kecelakaan lalu lintas antara mobil minibus dengan sepeda motor di Jalan Lebai Wahid Desa Bantan Tua, Kecamatan Bantan, pasangan suami istri meninggal dunia pada Senin lalu (12/07/2021).
Kejadian tersebut menewaskan pasangan suami istri bernama Mujiono dan Nurhayati yang berdomisili di Jalan Tambak Rejo, Dusun Tambak Rejo, Desa Jangkang Kecamatan Bantan dan meninggalkan 3 orang anak bernama Muhammad Fikri, Muhammad Ridho dan Miswati.
Sebagai pimpinan bagi masyarakat di Kabupaten Bengkalis, Bupati Bengkalis bersama Wakil Bupati Bengkalis sangat prihatin akan kejadian tersebut dan langsung datang ke rumah duka untuk memberikan support serta motivasi kepada keluarga korban, Selasa (13/7/2021).
Kedatangan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis itu didampingi Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Bengkalis Ismail, Sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Camat Bantan Supandi, Kepala Desa Jangkang Edi Sutrisno.
Sesampainya disana, Bupati Bengkalis berbincang dengan pihak keluarga dan menanyakan kronologis kejadian. Anak sulung dari keluarga korban, memberikan permohonan kerja kepada Bupati Bengkalis, dikarenakan tidak ada lagi tulang punggung dan sumber penghasilan dari keluarga mereka. “Adek mau kerja atau kuliah,” tanya Bupati.
“Saya mau kerja saja bu, karena tidak ada lagi yang menjadi tulang punggung keluarga, karena saya yang paling tua saya harus bertanggung jawab kepada adik-adik saya,” ucap Muhammad Fikri.
Permohonan tersebut langsung disetujui oleh Bupati Bengkalis dan langsung mengintruksikan kepada Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Bengkalis untuk mencari pos yang bisa diisi.
“Jadi ini kita sedang mencari pos untuk adik bekerja, mohon sabar dulu ya, nanti jika sudah ada kelanjutannya, akan dihubungi lagi,” tutur Bupati sambil memberikan semangat kepada Muhammad Fikri.
Dihadapan masyarakat Jangkang yang turut menyaksikan kedatangan Bupati itu, Kepala Daerah mengatakan akan menjamin kebutuhan mereka khususnya dalam bidang pendidikan.
Selain itu, Bupati Bengkalis didampingi Wakil Bupati Bengkalis juga memberikan santunan kepada keluarga korban dan sembako sebagai bentuk kepeduliannya.
"Kami ini posisinya jauh dari mereka, jadi kami berharap kepada tetangga sekitar, tengok-tengoklah anak-anak ini. Mereka semua sekarang sudah jadi anak yatim, jadi kami harap semuanya bisa peduli terhadap mereka," ucap Kasmarni.
Kepada keluarga yang ditinggalkan, lanjut Bupati Bengkalis, kami berharap bisa tetap sabar dan tabah dalam menghadapi cobaan ini.
"Tentunya ini adalah musibah yang harus mampu kita lewati, sebab Allah tidak akan memberikan ujian kepada umatnya diluar kesanggupannya. Dan jika ada keluhan atau masalah komunikasikan saja dengan kami (Pemerintah Kabupaten), bisa juga melewati Camat atau Kepala Desa, Insya Allah kita akan menyanggupi dan siap mengakomodir apa saja yang dibutuhkan," ucapnya. (Za/sl)