PEKANBARU (RIAU), suaralira.com - Sempena peringatan Hari Jadi Provinsi Riau ke-64 ini berlangsung meriah, yang juga sederhana dalam kondisi pandemi Covid-19. Hal itu terpantau pada agenda Rapat Paripurna DPRD Riau, hari Senin (9/8/2021).

Rapat paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Riau Yulisman didamping juga sejawatnya, yakni Syafaruddin Poti, Agung Nugroho, dan Hardianto. Dengan dihadiri ketua atau perwakilanya komisi serta fraksi-fraksi di DPRD Riau, Sedang anggota DPRD Riau lainya itu mengikuti secara virtual.

Tampak juga, itu dihadiri Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution dan Forkopimda. Serta ini dihadiri Mendagri Tito Karnavian secara virtual, Anggota DPR RI daerah pemilihan Provinsi Riau Abdul Wahid, serta tamu lainnya yang hadir secara virtual.

Dalam acara ditaja ini, Ketua DPRD Riau Yulisman mengatakan setidaknya mesti fokus pada dua hal penting dialami oleh Provinsi Riau. Dua hal tersebut adalah peralihan Blok Rokan dari Chevron ke Pertamina, dimana Riau mendapatkan PI 10 persen, dan isu-isu aktual terkait Narkoba.

“Tentu harapan kami, Pemprov Riau yang diamanatkan dapat mengelola PI 10 persen, bisa segera menggesa hal tersebut. Karena bagaimanapun itu adalah bagian dari yang dibutuhkan masyarakat dalam meningkatkan pendaparan asli daerah,” katanya.

Kemudian, kata Poltisi Golkar itu, isu narkoba adalah isu aktual yang harus menjadi atensi bersama dalam memberantasnya bersama.

“Kami juga mengapreasi Kapolda Riau yang telah menunjukkan kinerja luar biasa dalam upaya pemberantasan narkoba. Semoga hari jadi Riau ke- 64 ini, bisa jadi momentum penting bagi pembangunan Riau ke depan,” tukasnya

Kesempatan itu, Yulisman mengatakan, mendukung pemerintah melakukan pemulihan pada berbagai sektor di Provinsi Riau. Karena, diusia ke-64 pada tahun ini, tentu sudah banyak hasil yang dapat dinikmati dari hasil perjuangan para pejuang Provinsi Riau. Maka, harus mendukung pemerintah dalam rangka pemulihan berbagai sektor.

Pada rapat paripurna ini terdapat penganugerahan penghargaaan kepada tokoh pejuang daerah Provinsi Riau yang diberikan oleh Gubri bersama dengan Wagubri, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau.

Pantauan di lapangan, sama seperti rapat tahun-tahun sebelumnya, Pemerintah Provinsi Riau kembali memberikan penghargaan kepada para pejuang dan tokoh pendiri Provinsi Riau. Dimana, setidaknya ada 12 tokoh yang diberi penghargaan.

Masing-masing ahli waris diminta ke depan dan secara bergilir, Gubernur, Wakil Gubernur dan pimpinan DPRD Riau menyerahkan cinderamata kepada ahli waris tokoh yang sudah berjasa untuk Riau ini.

“Banyak hal yang bisa kita nikmati dari para pejuang, kucuran keringat dan curahan darah mereka harus terus kita hargai,” ujar Yulisman usai menyerahkan cinderamata tersebut.

Penghargaan tersebut diberikan kepada ahli waris dari tokoh-tokoh berikut ini:
01. H. Anwar Diman
02. H. Wan Ghalib
03. Buya Mansur Abdul Jabar
04. T. Kamaroel Zaman
05. H. Abdullah Syukub
06. Dr. H. Encik Oemar Syarif
07. Prof. Dr. Mukhtar Lutfi
08. Mas Selamat
09. T. Said Muhammad Alydrus
10. KH. Bustami Qadri
11. H. Muhammad
12. H. T. Said Umar Aljufri.
(ADV/DPRD Riau)