Pj Sekdaprov Riau Masrul Kasmy Sebut Perlu Langkah Nyata Dalam Upaya Pemulihan Ekonomi

PEKANBARU (RIAU), suaralira.com - Saat pandemi Covid-19, berbagai sektor turut terganggu. Oleh sebab itu, ujar Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Masrul Kasmy,  menyampaikan perlunya melakukan langkah-langkah yang nyata dalam upaya pemulihan ekonomi. 
 
Hal tersebut disampaikannya saat memimpin rapat koordinasi tim asistensi percepatan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Provinsi Riau di Ruang Melati Kantor Gubernur Riau, Selasa (10/8/2021).
 
Ia menyebutkan kondisi perekonomian nasional dalam skala regional termasuk di Provinsi Riau. Untuk di Riau pertumbuhan ekonominya positif yaitu 5,13 persen. Ungkapnya, bila dikaitkan dengan PEN kabupaten dan kota se Provinsi Riau perlunya untuk terus berupaya mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang positif ini.
 
"Perlu memperkuat posisi (pertumbuhan ekonomi yang positif) serta berupaya melakukan perbaikan-perbaikan dan upaya pemulihan ekonomi dengan langkah-langkah yang nyata," sebutnya.
 
Dapat diketahui, bahwa rapat hari ini merupakan rapat perdana tim koordinasi asistensi untuk pemulihan ekonomi nasional dan asistensi percepatan Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN), APBD provinsi, APBD kabupaten dan kota se Provinsi Riau.
 
Pada kesempatan yang sama, Asisten III Setdaprov Riau Syahrial Abdi mengungkapkan bahwa rapat ini juga merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden RI pada 19 Juli 2021 lalu serta petunjuk dari Forkompinda Riau pada 22 Juli 2021 lalu untuk tetap melakukan pemulihan ekonomi.
 
"Beberapa waktu lalu kita manfaatkan baik secara paralel dan parsial di samping melakukan action juga melakukan pembenahan data dan cara mengindentifikasi program terkait pemulihan ekonomi nasional dan berkaitan hambatan terhadap percepatan APBD," ujarnya.
 
Syahrial Abdi mengatakan dilakukan secara paralel dan parsial ini karena pada percepatan pelaksanaan APBN atau APBD dan pemulihan ekonomi ini telah diamanatkan oleh masing-masing pemerintah baik dari arahan pemerintah pusat ke pemerintah daerah atau arahan pimpinan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan percepatan dua hal tersebut.
 
"Karena masing-masing kita (baik dari kepolisian atau Kejati) ternyata mendapatkan amanah dari pimpinan kita masing-masing untuk memantau,mendorong dan mempercepat seluruh dua agenda (percepatan APBN, APBD, dan PEN)," jelasnya.
 
Untuk itulah, Asisten III Setdaprov Riau ini menuturkan perlu dilaksanakan rapat pada hari ini agar bagaimana uang yang bersumber dari APBN dan APBD ini bisa dengan cepat dilaksanakan.
 
Turut hadir dalam rapat tersebut Kakanwil DJPb Provinsi Riau Ismed Saputra, Perwakilan Kejati Riau, Perwakilan BPKP Riau, Kepala Perum Bulog Riau, Kepala BPS Riau Misfaruddin serta OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau lainnya. **(ADV/ Diskominfo Riau)