Terjadi Kasus Meninggal Dunia Hingga 4 Orang Akibatnya Covid-19 di Inhu

RENGAT, Suaralira.com – Penambahan kasus yang meninggal dunia akibat Covid-19, hal ini disampaikan berdasarkan Press Release Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Daerah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Rabu (1/9/2021). 
 
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Inhu Jawalter S MPd menyampaikan, untuk menciptakan kekebalan kelompok (Herd Immunity), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu mencanangkan target vaksinasi dengan total sasaran sebanyak 336.209 orang.
 
"Sesuai data terbaru yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) tanggal 31 Agustus 2021, total yang sudah vaksinasi dosis 1 berjumlah 51.453 orang, total vaksinasi dosis 2 berjumlah 37.981 orang, dan total vaksinasi dosis 3 berjumlah 795 orang,” katanya.
 
Hasil rincian yang sudah divaksinasi adalah untuk sasaran SDM Kesehatan sebanyak 1.968 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 2.442 orang (124,09%), yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 2.351 orang (119,46%) dan yang sudah divaksinasi dosis 3 berjumlah 795 orang (40,4%).
 
“Untuk sasaran Petugas Publik sebanyak 22.410 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 26.650 orang (118,92%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 20.093 orang (89,66%).
 
Sasaran Lansia sebanyak 21.012 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 5.520 orang (26,27%) dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 3.951 orang (18,8%).
 
“Pada sasaran Masyarakat Umum dan Rentan sebanyak 241.445 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 16.312 orang (6,76%) dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 11.510 orang (4,77%),” sambungnya.
 
Selanjutnya untuk sasaran Remaja sebanyak 49.374 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 529 orang (1,07%) dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 76 orang (0,15%).
 
Berdasarkan hingga tanggal 31 Agustus 2021, terdapat penambahan 15 kasus Covid-19 yang tersebar di 7 Puskesmas yang berada di Kabupaten Inhu.
 
Dijelaskanya, pada Puskesmas Pekan Heran 7 orang, Puskesmas Air Molek 2 orang, Puskesmas Kambesko 2 orang, Puskesmas Sipayung 1 orang, Puskesmas Pangkalan Kasai 1 orang, Puskesmas Rakit Kulim 1 orang dan Puskesmas Kota Medan 1 orang.
 
“Dari total 15 orang tersebut 2 orang terkonfirmasi dari hasil pemeriksaan Swab PCR dan 13 orang terkonfirmasi dari pemeriksaan RDT Antigen,” terangnya.
 
Total 15 orang, 14 orang melakukan isolasi mandiri dan 1 orang dirawat di rumah sakit. Kasus terbanyak hari ini terjadi di Kecamatan Rengat Barat dengan total 7 kasus. Penambahan kasus terjadi karena adanya tracking, pengambilan Swab PCR dan pemeriksaan RDT Antigen.
 
Jelasnya sebut Jawalter, hingga tanggal 31 Agustus 2021 terdapat total komulatif suspek berjumlah 6.008 kasus dengan rincian isolasi mandiri 12 orang, isolasi di rumah sakit 10 orang, selesai isolasi 5.865 orang, dan meninggal dunia 121 orang.
 
“Sementara itu, total komulatif kasus konfirmasi hingga saat ini berjumlah 6.000 kasus dengan rincian isolasi mandiri 171 orang, rawat di rumah sakit 42 orang, masih dipantau 213 orang, sembuh 5.610 orang dan meninggal dunia 177 orang,” tambahnya
 
Dari penjelasan tersebut berarti terjadi penambahan kasus sebanyak 4 kasus dengan rincian 2 kasus suspek dan 2 kasus konfirmasi COVID-19 di Inhu. 
 
Pemerintah Kabupaten Inhu terus menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. 
 
“Dengan disiplin dalam menggunakan masker ketika melakukan aktivitas yang terdapat kontak fisik dengan orang lain, selalu menjaga jarak, sering mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, dan menghindari kerumunan,” tutupnya. (Pras/sl)