Ket Foto : kepala sekolah SMP N 13 Zurdianto M Pd Bersama Guru Memantau Pelaksaan Vaksin Pelajar

SMP N 13 Terima Vaksin Massal Dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru

Pekanbaru, Suaralira.com -- Kepala SMP Negeri 13 Kota Pekanbaru Zurdianto M Pd saat dijumpai awak media suaralira.com mengatakan dalam melaksanakan vaksinasi untuk pelajar  di Sekolah SMP N 13 dilaksanakan dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Rabu (29/09/2021)
 
Semua pelajar SMP negeri 13 Pekanbaru yang berjumlah 1183 siswa kita anjurkan untuk mengisi surat pernyataan dari sekolah untuk di isi orang tua. Dari jumlah itu kita akan memprioritaskan dari orang tua yang setuju berjumlah sekitar 80%. 
 
Jumlah yang setuju untuk vaksin  dilaksanakan faskes yaitu dokter yang datang dari Dinas Kesehatan Kota maupun dari Puskesmas dan Rumah Sakit. Tim faskes berada di enam Titik yang telah diatur Panitia yaitu tiga dari Puskesmas dan tiga dari Rumah Sakit.
 
Dalam melaksanakan vaksin di SMP Negeri 13 mereka melaksanakan itu melalui persedur atau tahapan yang telah ditentukan. Pertama siswa mengisi formulir yang disediakan oleh Dinas Kesehatan kota Pekanbaru, setelah pengisian formulir penginputan data sistem online dari Petugas Puskesmas atau dari Dinas Kesehatan Kota.
 
Setelah itu siswa melakukan scrining cek kesehatan siswa dengan mewawancarai melalui instrumen yang sudah mereka sediakan seperti kondisi kesehatan, riwayat penyakit, cek suhu tubuh dan cek tensi siswa. 
 
Jadi tensi siswa rata rata normal suhu tubuh juga normal, kemudian setelah itu baru tahapan berikutnya untuk dilakukan suntik Vaksin. Kami pihak sekolah juga menyediakan ruangan observasi.  Setelah siswa disuntik vaksin lebih kurang 15-30 menit di observasi dulu diruangan.
 
Artinya istirahat dulu setelah di sunfik Vaksin, baru diberikan surat pernyataan kalau sudah vaksin 1 demikian pelaksanaannya di SMP negeri 13. Ujar Zurdianto
 
"Pelaksanakan vaksin hari ini kita beri dua sesi, sesi pertama dan sesi kedua. sesi pertama itu kelas VII sebagian kelas VIII. Sesi kedua sebagian kelas VIII dan sebagian kelas IX dari jumlah siswa kita yang berada 30 kelas", Tutup Zurdianto. (Jeff/sl)