Pekanbaru, Suaralira.com -- Guna mempercepat Vaksinasi, SMP N 37 menggelar Vaksinasi Massal pelajar "Kita mempercepat gerakan vaksinasi. Semua nya nanti kita vaksin. Kita mulai dari yang usia 12 tahun keatas, Itu yang diperbolehkan pemerintah," ujar Ismardi Ilyas Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Rabu (29/09/2021) kepada Awak media suaralira com melalui telp Seluler.

 

"Hari ini juga ada kegiatan vaksinasi di lima sekolah tingkatan SMP. Jadi kita memang sedang mempercepat gerakan vaksinasi bagi siswa," terangnya. 

 

Pelajar lebih aman mengikuti belajar tatap muka setelah divaksin. Namun ditegaskan Ismardi, vaksinasi bukan lah menjadi syarat utama dalam menggelar belajar tatap muka.

 

Salah satunya di SMP N 37 Pekanbaru dengan Kepala Sekolah Indrawati S Pd M Si menuturkan bahwa

Vaksinasi untuk pelajar sesuai instruksi dari Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan bahwasanya SMPN 37 ditunjuk sebagai salah satu penyelenggaraan vaksinasi Pelajar. 

 

"Sesuai anjuran Pemerintah Pusat maupun Daerah Guru seluruhnya wajib divaksin. Apalagi siswa sekarang ini dianjurkan untuk ikut vaksin, karena kedepannya mungkin dan mudah mudahan akan ada tatap muka seperti biasa. Dengan tujuan apabila anak sudah divaksin, guru sudah divaksin. Mudah mudahan  nanti akan belajar tatap muka seperti biasa", ujar Indrawati

 

Siswa SMPN 37 berjumlah 750 siswa, kuotanya untuk vaksin harus seribu jadi ditambah dengan Siswa SMP Negeri 14 dimana siswanya diminta untuk kerjasama dengan kami dimana mereka datang ke sekolah sesuai instruksi Dinas Pendidikan melalui Kabid guna memenuhi kuota tersebut.

 

"Karena kuotanya seribu orang untuk itu makanya vaksin di SMPN 37 digabung dengan SMPN 14 guna mencukupi kuota tadinya. Harapan Percepatan vaksin diadakan tentu ingin tatap muka yang seperti dulu". 

 

Pembelajaran Tatap Muka dimana Pekanbaru saat ini sudah memasuki PPKM level 2 dan semoga dapat lebih turun lagi ke level 1 dan Normal seperti biasanya. Vaksin ini juga tidak ada paksaan sesuai surat pernyataan dari orang tua untuk diisi dan diketahui, "ujarnya. (Jeff/sl)