Pekanbaru, Suaralira.com -- Setelah hampir setahun lebih para siswa menjalani Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) daring, kini mereka bisa kembali memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas Level Dua di sekolah, khusus SD Negeri 42 Pekanbaru yang sudah berjalan hampir sebulan. Ujar Kepala SD Negeri 42 Hj Titien Sumarni menuturkan kepada suaralira.com, Senin (11/10)
Bahwa kalau diberlakukan penambahan waktu belajar 4 jam sesuai dengan anjuran Walikota dan Kadisdik, kita siap untuk melaksanakannya dan semoga saja nanti pandemi covid 19 bisa normal dan belajar full seperti biasa. harapnya.
Semoga dengan adanya Surat Edaran dari Kadisdik Kota Pekanbaru kita siap untuk melaksanakannya. Dimana pada Masa Pandemi Covid-19, setelah pelaksanaan vaksinasi bagi guru dan tenaga kependidikan, beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Pendidikan Ismardi Ilyas dihubungi melalui seluler Mengatakan bahwa, "Setiap sekolah harus mengikuti adaptasi kebiasaan yang telah diatur sesuai aturan dan SOP yang ada, Seperti selalu memakai masker, menjaga jarak, menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer serta tidak kontak fisik.
Ismardi Ilyas menyebut dirinya telah mengajukan penambahan jam belajar saat rapat evaluasi PPKM level 2.
"Sampai saat ini tidak ada laporan dari sekolah yang terkonfirmasi positif Covid 19 terhadap siswa, maka di (PPKM) level 2 ini boleh menambah jam belajar," ujarnya.
Menurutnya, pengajuan penambahan jam belajar ini telah disetujui dalam rapat evaluasi bersama Forkopimda Pekanbaru. Sebelumnya waktu belajar maksimal hingga 3 jam. Saat ini diajukan hingga 4 jam dalam satu kali pertemuan.
Sebelum memberlakukan penambahan jam tersebut, Ismardi menyebut akan membuat simulasi. Pihaknya bakal mengumpulkan seluruh kepala sekolah untuk melakukan simulasi. Jadi kalau kelasnya cukup, kita buat satu sesi saja Cuma jam kita tambah.
Diakhir pertemuan Titien mengatakan bahwa kalau memang ada nantinya Surat Edaran dari Kadisdik kota Pekanbaru kita siap untuk melaksanakannya dan kita sangat mendukung semoga pembelajaran ini dapat normal seperti sebelumnya. (Jeff/sl)