Pujud (Riau), Suaralira.com -- Giat yang selalu di lakukan tim LSM bersama awak media yaitu mencari data, mengumpulkan data, memberitakan ke media massa, kemudian melaporkan ke pihak terkait dengan cara konfirmasi ke setiap sekolah mulai dari tingkat SD, SMP, hingga ke SMA/SMK sesuai surat tugas yang diberikan pimpinan baik Swasta maupun sekolah Negeri. Untuk saat ini berada di SMA Negeri 1 Pujud Jl Lntas Timur No 1 Kec Pujud Kab Rokan Hilir Prov Riau.
Pantawan awak media suaralira.com di SMA Negeri 1 pujud Senin (11/10/2021) sekira pukul 10.00 Wib pagi tepatnya di ruangan KTU (kepala tata usaha).
Fajar Sinaga dari LSM PKRN (pilar kesejahtraan rakyat nasional) saat mengkonfirmasi Bapak Safri (KTU).
Kepala sekolah SMA Negeri 1 Pujud Helvi Zahara memberikan jawaban melalui KTU Safri, sesuai surat bapak yang isinya tentang peruntukan dana BOS dan dwifungsi komite, mudah-mudahan itu semua terealisasi sesuai aturan, kemudian kalau mengenai PP 87 tahun 2016 tentang pemungutan itu semua murni tidak ada kita lakukan, "pungkasnya.
Dengan konfirmasi antara LSM dan pihak kepala sekolah yang di dengarkan, awak media suaralira.com mencoba menambah sedikit pertanyaan kepada KTU pak Safri tentang keputusan KTU secara gamblang memberikan jawaban tanpa berkoordinasi dengan bapak/ibu kepala sekolah SMA Negeri 1 Pujud.
Kami di sekolah ini saling bekerja sama, dan transfaransi penggunaan anggaran yang di salurkan pemerintah pusat itu semua transfaran pak, mulai dari yang terkecil hingga yang jenjang lebih tinggi, "pungkasnya.
Setelah selesai konfirmasi di SMA Negeri Pujud awak media langsung meminta stetmen/pendapat LSM PKRN (pilar kesejahtraan rakyat nasional) Fajar Sinaga.
Yang jelas menurut hemat kita dari kacamata pena kita bahwa bapak/ibu kepala sekolah SMA Negeri 1 Pujud Kec Pujud Kab Rokan Hilir Prov Riau ini sangat bijak memimpin anggotanya.
Kenapa saya katakan demikian, kita sendiri belum kenal sama sekali dengan kepala sekolah, alhasil dilapangan bisa di cover sama KTU (kepala tata usaha) ini sangat luar bisa, "cetusnya sambil jalan menuju mobil kendaraan operasional yang disediakan oleh pimpinan.
Diakhir pembicaran antara awak media dan lSM PKRN Fajar Sinaga, kamu biatlah sesuai fakta dan saya mohon jangan kamu tambahi dan jangan di kurangi, "tutupnya. (J Manik/sl)