Pengurus DPD LIRA Mojokerto Raya yang Terpilih Ingin Perkuat Kolaborasi

MOJOKERTO (JATIM), suaralira.com - Musyawarah Daerah (Musda) DPD Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Mojokerto Raya menghasilkan keputusan tentang nama-nama yang dipilih sebagai Bupati LIRA, Sekretaris Daerah (Sekda), dan Bendahara, serta bidang-bidangnya. Hadir dalam Musda DPD LIRA yang dilaksanakan pada Minggu (17/10/2021), diantaranya 18 Camat LIRA se-Kabupaten Mojokerto, pengurus DPD LIRA, serta perwakilan dari DPW LIRA Jawa Timur.

Beberapa poin keputusan dari Musda DPD LIRA Mojokerto Raya yang ditempatkan di salah satu resto di Jalan Benteng Pancasila, Kota Mojokerto, ialah Mohammad Arif dipilih sebagai Bupati DPD LIRA Mojokerto Raya, Herianto sebagai Sekda, dan Edi sebagai Bendahara.

Mereka terpilih diantara beberapa nama yang diajukan oleh panitia yang dipimpin oleh Adi Sunyoto. Jatmiko selaku moderator dalam Musda ini mempersilakan agar masing-masing Camat LIRA di Mojokerto dan pengurus menentukan pilihannya.

"Pemilihan Bupati LIRA, Sekda, dan Bendahara LIRA Mojokerto Raya ini cukup demokratis," ujar Jatmiko.

Sebelum menentukan pilihan, sambutan-sambutan disampaikan oleh Ketua Panitia, Bupati LIRA periode sebelumnya yang disampaikan oleh Rudi Wahyudiana, serta H Misroi Husein yang menjabat Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga DPW LIRA Jatim. Selain H Misroi, dari DPW LIRA Jatim juga hadir Asnawati (Wagub),Hamidun Inwan, Moh Khudori. Hadir pula Mulyono sebagai Wakil Bupati LIRA DPD Sidoarjo.

"Kami dari pengurus DPW LIRA Jatim mewakili Bapak Sutrisno selaku Gubernur LIRA Jatim yang berhalangan hadir mengucapkan selamat kepada pengurus terpilih. Amanah ini bukan untuk kepentingan kita pribadi dan organisasi, tapi bagaimana LIRA hadir dan bermanfaat di masyarakat serta mencerahkan masyarakat dari berita hoax yang tambah masif di media sosial," demikian kata H Misroi, yang akrab disapa Pak Roi.

H Misroi juga berpesan agar kepengurusan DPD LIRA Mojokerto Raya yang baru terpilih ini bisa mengakomodir pengurus lama dan pengurus yang baru bergabung. Dan tidak lupa, harus punya semangat yang sama, dengan memberikan sumbangsih kepada negara dan masyarakat khususnya yang tidak mampu secara ekonomi.

Ke depan, DPW LIRA Jatim berharap pengurus LIRA Mojokerto selain sebagai lembaga kontrol, juga bisa memperkuat sinergi dan kolaborasi dari unsur ABCG, yang terdiri dari akademisi, bisnis, community, dan government.

"Sekarang eranya kolaborasi, tidak bisa berjalan sendiri-sendiri," pesan H Misroi.

Bupati LIRA Mojokerto periode sebelumnya, Rudi Wahyudiana saat sambutan menyampaikan agar pengurus LIRA Mojokerto Raya terpilih bisa menjaga marwah LIRA sebagai organisasi sosial dan kontrol sosial.

"LIRA sudah terbentuk di 18 kecamatan di Kabupaten Mojokerto, tinggal membentuk sisanya lagi di Kota Mojokerto. Tunjukkan kesolidan dan setia kawan untuk besarkan lembaga tanpa menjelekkan dan merendahkan orang atau lembaga lain. Selanjutnya bikin program dan kegiatan yang positif," ujar Rudi.

Adi Sunyoto selaku Ketua Panitia Musda LIRA Mojokerto Raya mengatakan, dipilihnya Pak Arif sebagai Bupati LIRA Mojokerto Raya yang baru ini melalui proses penyaringan yang cukup panjang, serta hasil dari kesepatakan antara Camat LIRA se Mojokerto dan pengurus DPD LIRA Mojokerto.

"Banyak aspek yang dipertimbangkan memilih beberapa nama sebagai calon Bupati LIRA Mojokerto, mulai dari kualifikasi, kompetensi, hingga komitmen terkait pengembangan LIRA di Mojokerto Raya,” ujar Adi.

Pada kesempatan yang sama, Moh Arif yang terpilih sebagai Bupati LIRA Mojokerto Raya menyampaikan dipilihnya dia merupakan sebuah amanah.

“Bissmillah, ini amanah dan saya merasa terhormat bisa memimpin sebuah organisasi yang punya visi dan misi yang kongkrit untuk pengembangan LIRA di Mojokerto dalam program pemberdayaan ekonomi masyarakat, kontrol sosial, dan advokasi. Di era pandemi ini, jadi momentum bagi kami untuk bangkit dan berkolaborasi dengan berbagai pihak demi kemajuan bersama," ujar Arif.

"Saya berharap dukungan dari teman-teman untuk melaksanakan program-program LIRA. Saya harap kompak dan guyub untuk tujuan bersama," lanjut Arif. (*)