Pekanbaru, Suaralira.com -- Pelanggaran protokol kesehatan (Prokes) terutama di sekolah yang menggelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas dalam Level Satu. Seperti ditemui suaralira.com Kamis (11/11/2021) di SD Negeri 141 Jalan Utama Tengku Bey Simpang Tiga Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru. Dengan Kepala Sekolah Elida SPd yang tidak mau mengangkat di telpon.

 

Dalam meninjau kesiapan PTM Terbatas dijumpai sarana dan prasarana tidak lengkap  dan tidak ada, pada hal ini sangat dibutuhkan, seperti hasil liputan suaralira.com dimana dijumpai pihak sekolah terlampau sepele dalam menjalankan Prokes, setiap siswa yang datang tidak ada dicek suhu dan ada siswa maupun Guru tidak memakai masker dengan benar saat berada di lingkungan sekolah.

 

"Pelanggaran prokes terutama dalam memakai masker yang hanya diletakan di dagu, masker yang digantungkan di leher, tempat cuci tangan yang tidak disertai sabun, sabunnya didua tempat tidak ada sama sekali, bahkan ada sebagian guru dan siswa tidak bermasker saat berada di lingkungan sekolah".

 

Ketika Guru Piket ditanya mana kepala SDN 141 Elida SPd dijawab tidak tau, dan ditanya guru piket satu Lagi dijawab belum datang maka dicoba ditelpon kembali tetapi tidak diangkat dan dijawab sampai tiga kali ditelpon tidak pernah dijawab Elida. 

 

Hasil pantauan dalam berbaris untuk dimasukan ke kelas masing masing, guru ada yang tidak memakai masker begitu juga siswa yang dibariskan, serta dalam berbaris siswa berdesakan tidak menjaga jarak. Juga dalam pantauan siswa juga pas datang masuk pintu gerbang tidak dicek suhu dan mencuci tangan padahal tempat cuci tangan ada tetapi sabunnya tidak ada tersedia siswa langsung saja masuk ke dalam sekolah. Pada hal ini sangat berpengaruh seandainya ada yang sakit satu orang sekolah diliburkan untuk beberapa hari.

 

"Awak media suaralira.com  juga duduk di dekat pintu gerbang sekolah memperhatikan masih ada siswa yang terlambat dan tak ada satu pun peserta didik dan pendidik yang mencuci tangan saat tiba di sekolah begitu juga cek suhu badan. Anehnya setelah disampaikan ke guru mohon diadakan cek suhu bagi yang terlambat barulah guru piket sibuk mengambil thermogan untuk mencek suhu siswa dan memberikan handzanitizer kesiswa yang masih ada terlambat dan temuan  ini akan disampaikan ke Dinas Pendidikan nantinya. Sesuai data foto dan video. (Jeff/sl)