Muhammad Adil : 'Tingkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat Dengan Lebih Cepat, Akurat dan Tentunya Lebih Mudah dan Efisien'

MERANTI, Suaralira.com -- Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, H Muhammad Adil memerintahkan kepada jajarannya untuk melakukan berbagai terobosan dan inovasi baru dalam melaksanakan tugas sehari-hari. 
 
Hal tersebut disampaikan Bupati Adil saat Pengukuhan Pejabat Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dan penyerahan DIPA-SKPD Anggaran 2022 sekaligus Penandatanganan Pakta Integeritas, di Halaman Kantor Bupati, Jumat (7/1/2022).
 
"Tingkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan lebih cepat, akurat dan tentunya lebih mudah dan efisien," kata Adil.
 
Dia menyebutkan dengan telah ditetapkannya APBD tahun anggaran 2022 dan telah diterbitkannya DIPA-SKPD, maka seluruh stake holder sudah dapat melaksanakan kegiatan yang mendukung visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati.
 
"Segera mulai semua tahapan kegiatan untuk tahun ini dalam mewujudkan 7 program strategis bupati. Saya tidak mau tunggu menunggu, jangan di akhir tahun baru mau dilaksanakan semua kegiatannya," tegas bupati.
 
Dia menambahkan, kepada masing-masing kepala OPD harus segera melaksanakan langkah strategis dengan tetap memerhatikan proses dan mekanisme sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
 
"Lakukan monitoring dan evaluasi atas pencapaian sasaran kegiatan," ujarnya.
 
Bupati juga meminta pengelolaan anggaran dilakukan secara efektif dan efisien dengan menghindari inefisiensi anggaran. Dia juga mengingatkan dalam menyusun dan melaksanakan action plan semua program dan kegiatan harus bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat. 
 
"Setiap pembiayaan yang bersumber dari APBD haruslah memberi manfaat kepada masyarakat dalam berbagai bentuk. Baik pembangunan secara fisik, pemberdayaan maupun pelayanan publik," harapnya.
 
Terhadap Pakta Integritas yang telah ditandatangani, dia memerintahkan jajarannya untuk betul-betul mematuhi dan menjalankannya. Di mana pakta integritas tersebut merupakan janji untuk tidak melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme.
 
"Harus sungguh-sungguh dilaksanakan karena jabatan merupakan amanah dari Allah, Tuhan Yang Maha Esa, yang tidak saja dipertanggungjawabkan kepada pimpinan tapi juga masyarakat," tegas Bupati Adil.
 
Adapun pelantikan 41 pejabat pengawas dan administrator tersebut, 19 diantaranya pejabat eselon III dan 22 pejabat eselon IV.
 
Hadir dalam kegiatan tersebut, Pj Sekda Kepulauan Meranti, Bambang Supriyanto, para Asisten Setdakab, seluruh kepala OPD, kepala bagian dan camat se-Kepulauan Meranti. (Sang/sl)