INHU, Suarlira.com -- Ratusan pohon bonsai dipamerkan di Lapangan terbuka hijau kota Rengat dan kontes tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Inhu Drs Junaidi Rachmat MSi diikuti sekitar 548 Bonsai Se-Riau Mereka yang datang dari para kolektor di hampir seluruh di Provinsi Riau itu terlibat dalam Pameran dan Kontes Bonsai Di Inhu.
Selaku panitia pelaksana Tri hadi Prasetyo mengatakan, ada 548 Bonsai yang berasal dari kota/Kabupaten se Riau maupun dari Riau kepri dan Provinsi Jambi.
"Kerajinan Bonsai merupakan kegiatan positif dan meningkatkan perekonomian masyarakat, untuk itu pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu mendukung penuh kegiatan tersebut serta dapat meningkatkan ajang kontes hari ini ke tingkat Nasional," Katanya.
Sementara sebagai Ketua Persatuan Pengemar Bonsai Indonesi (PPBI) Cabang Indragiri Hulu, Dodi Noveldi mengucapkan terimakasih kepada Forkompinda Inhu yang sudah hadir dalam pembukaan pameran Pesona Bonsai Kota Bersejarah di RTH Rengat.
Kehadiran Wakil Bupati Inhu ditengah kontes ini dapat membantu sepenuhnya kegiatan pameran Bonsai tersebut. Dan kegiatan kontes Bonsai di Inhu dijadikan sebagai kegiatan rutin tahunan untuk dilaksanakan di Indragiri Hulu agar dapat dijadikan kegiatan rutin tahunan," Pinta Dodi.
Selanjutnya yang penting adalah kegiatan Pameran Bonsai ini bisa i kon menjadi tingkat Nassional, "haranya.
Pada kesempatan yang sama Ketua PPBI Pusat Bambang alias Mbah Suro, memuji kegiatan Kontes Bonsai di Kota Rengat. Ini pertama kali kontes di Riau meskipun kontes lokal rasanya Nasional.
"Mudah memacu pencinta bonsai diseluruh Kabupaten, sesuai yang diceritakan Ketua PPBI Inhu tadi, untuk meningkatkan ke tingkat nasional secepatnya tercapai. Kalau acara sekelas lokal dengan peserta 500 sudah bagus dan sudah terasa tingkat Nasional," ungkap Bambang.
Dari sisi tingkat pamerannya dan penilaian, ada Bonsai bahan jadi sebanyak 180, serta Bonsai Prospek sebanyak 400. "Mudahan-mudahan tahun 2023 terlaksana even tingkat nasional di Inhu. Jika kita lihat, semua anemiknya adalah Bonsai anting putri, artinya rekor memimpin pasar Indonesia serta meningkatkan perekonomian, "tutup Ketua PPBI Pusat.
Wakil Bupati Inhu Junaidi Rachmat kepada PPBI Inhu yang sudah membuat acara even besar se Riau, dan melalui kegiatan seperti ini tentunya juga memperkenalkan Inhu ke daerah lain, "katanya.
"kegiatan ini bisa terlaksana di even Nasional dan selamat datang buat para peserta Bonsai se Riau. Tidak hanya se Riau, kagiatan ini juga nampaknya diikuti oleh peserta dari Provinsi tetangga yaitu Jambi,Tentunya dapat mengali potensi yang positif untuk peningkatan ekonomi dan menjadi tali silahturami bagi pencinta bonsai." Terang Junaidy.
"Pemerintah Kabupaten Inhu tetap mendukung kegiatan pameran ini namun tidak sekedar menyalurkan hobi, namun meningkatkan perekonomian masyarakat. Banyak hal yang harus kita pelajari dalam mengukir tumbuhan, karena tidak semua bisa dijadikan Bonsai, yang memiliki cikal bakal yang bisa dijadikan Bonsai, Inhu sendiri yang terkenal dengan tanaman hutan atau disebut anting putri," Sebutnya Wakil Bupati Inhu.
Selanjutnya wakil Bupati Inhu memotong tanda dibukanya pameran Bonsai Kota sejarah yang berlangsung dari tanggal 30 Januari-2 Februari 2022, bagi pengunjung bisa langsung hadir ke RTH Kota Rengat.
Selanjutnya Wakil Bupati Inhu didampingi Kapolres Inhu AKBP Bachtiar Alponso S IK, Dandim 0302 Inhu, Anggota DPRD Inhu serta Ketua PPBI Pusat serta pengurus PPBI Inhu melihat area pameran kontes Bonsai yang beragam bentuk indahnya tanaman. (Pras/sl)