Rokan Hulu, Suaralira.com -- Gubernur Riau H Syamsuar dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan kembali Kasus Covid-19, khususnya varian baru Omicron melakukan Rapat Penanganan Covid-19 dan Percepatan Vaksinasi bersama Kabupaten dan Kota se-Provinsi Riau yang diikuti juga oleh Kapolda Riau secara virtual.

 

Rapat Virtual ini juga di ikuti secara langsung oleh Bupati Rohul H Sukiman di Ruang Rapat Rumah Dinas Bupati Rokan Hulu pada Senin (07/02/2022).

 

Turut hadir mendampingi Bupati, Wakil Bupati Rohul H Indra Gunawan, Dandim 0313/KPR Letkol Leo Oktavianus, Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Riau Kombes Pol Teddy Ristiawan SIK SH MH, Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK, PJ Sekda Rohul M Zaki S SSTP, PLt Asisten I Pemkab Rohul, kepala Dinas Kesehatan Rohul, Kasatpol PP Rohul, Kadisdikpora Rohul.

 

Bupati Rohul Sukiman mengatakan, terkait Penanganan Covid 19 kedepannya harus lebih waspada dan tentu memiliki strategi khusus, serta tetap gencar melaksanakan Vaksinasi di seluruh kecamatan sehingga pada dosis kedua dan ketiga sesuai dengan target dan harapan kedepan bisa tercapai, hal ini juga merupakan tugas berat bagi Camat, kepala desa serta kepala puskesmas di kecamatan yang ada.

 

Pada kesempatan itu juga, Wakil Bupati Indra Gunawan juga menegaskan, bahwa daerah yang masih tergolong merah dengan arti daerah yang tingkat vaksinasinya masih rendah, harus disegerakan pelaksanaan vaksinasi nya hingga dalam waktu sepekan ini untuk bisa dilaksanakan secara signifikan, dengan tercapainya capaian Vaksinasi maka masyarakat dan kita semua akan terlindungi dari paparan Covid 19.

 

Sementara Kapolres Rokan Hulu menegaskan, bahwa Kepolisian mendukung penuh penanganan Covid 19 dan percepatan vaksinasi akan segera mungkin dilaksanakan seperti vaksinasi kepada anak-anak dan lansia, sejauh ini yang menjadi titik fokus kita bagaimana mengajak masyarakat melalui Kapolsek yang meyasar Kepala Desa, Kepala Dusun, RT dan RW untuk gencar mengajak warga dan masyarakat untuk melaksanakan vaksin, kemudian kita tekankan bahwa untuk unit usaha rumah makan, bagi yang ingin membeli Makanan dianjurkan tidak makan ditempat artinya pesanan dibawa dan tidak berkerumun di Rumah Makan, itu salah satu contoh strategi pencegahan penyebaran Covid 19.

 

Kemudian dalam kegiatan Rapat Koordinasi Penanganan Covid 19 tersebut ditutup dengan Adanya penegasan komitment untuk menghambat laju penyebaran Covid 19 dengan varian baru yaitu Omicron, sehingga Kabupaten Rokan Hulu mampu dalam penanganan Penyebaran Covid-19 tersebut. (Hms/Darbi/sl)