SIAK, Suaralira.com -- Asisten 1 Setdakab Siak L Budi Yuwono didampingi Oni Weldi Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan ekonomi, mereka menghadiri kegiatan Laporan pertanggungjawaban tahunan Bumkam (LPTB) tahun buku 2021, Badan Usaha Milik Kampung (Bumkam) Tuah Rezeki, Kampung Rantau Bertuah, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau, Rabu pagi (16/02/2022).
Turut hadir dalam giat itu, Camat Minas H Hendra Adi Nugraha SSTP MSI, Kapolsek Minas Kompol Sawaluddin Pane SH, Penghulu Kampung Rantau Bertuah Muhammad Muslim Saragih, dan pengurus serta sejumlah masyarakat setempat, yang mana dalam giat itu juga dilakukan penyerahan berbagai macam door prize terhadap nasabah Bumkam tersebut.
"Alhamdulillah Bumkam di Kampung ini tipologinya itu sudah yang maju, Insya Allah tahun ini dari bantuan keuangan khusus provinsi Riau, itu dapat dialokasikan sebesar Rp 200 juta untuk penambahan kegiatan," ujar L Budi Yuwono saat diwawancarai oleh Wartawan media ini disela-sela kegiatan itu.
Dijelaskannya, dalam laporan Bumkam Tuah Rezeki Rantau Bertuah, juga disampaikan bahwa ada laba kurang lebih sekitar Rp 194 Juta, yang mana kata dia, peruntukan laba ini sendiri juga dapat didistribusikan untuk modal kampung dan juga untuk bantuan sosial lainnya.
"Dari semua ini tentu kami mengapresiasi Bumkam Tuah Rezeki yang mana memang dalam tahun ini memperoleh laba yang cukup, dan tentunya kita mengharapkan kalau bisa ditingkatkan lagi, sehingga kedepannya didalamnya ada pendapatan Desa yang bisa lebih meningkat, dan bantuan sosial juga bisa lebih meningkat seiring dengan meningkatnya keuntungan daripada Bumkam ini," imbuhnya.
Dalam hal ini, Budi Yuwono juga mengajak masyarakat penerima manfaat ataupun nasabah yang berupa simpan pinjam, diharapkan supaya terus lancar mengembalikan angsuran pinjamannya, agar Bumkam ini kedepannya bisa berkembang lebih baik lagi.
"Dalam hal ini kami juga menyampaikan, sebagaimana harapan pak Bupati, bahwa transaksi di Bumkam ini bisa dilaksanakan secara nontunai, sehingga kemungkinan-kemungkinan kebocoran daripada dana Bumkam ini bisa semakin lebih kecil. Pak Bupati juga sudah menyampaikan kepada kami, nantinya kita akan rencanakan transaksi nontunai itu juga dilaksanakan di pemerintahan Kampung, jadi pembayaran silpa, honor guru dan sebagainya bisa dilakukan secara nontunai," tukasnya.
Sementara itu Camat Minas H Hendra Adi Nugraha ketika diwawancarai, ia mengatakan bahwa Bumkam Tuah Rezeki Rantau Bertuah termasuk salah satu Bumkam terbaik di Minas, dan masuk dalam 10 besar terbaik di Kabupaten Siak.
"Alhamdulillah, tentunya kita bersyukur karena di Minas ada dua Bumkam yang bagus, yakni di Rantau Bertuah dan Mandiangin, dan yang dua lagi seperti di Kampung Minas Barat dan Minas Timur saat ini masih dalam tahap upaya perbaikan kembali. Untuk Bumkam yang bagusnya ini tentu dapat menjadi contoh bagi Bumkam yang lain, karena Bumkam ini bertujuan untuk mendorong kemandirian Kampung atau Desa, jadi tidak selalu bergantung dengan dana pemerintah, karena kondisi saat ini dana pemerintah dengan kondisi Covid dan sebagainya seperti DBH turun, tentu mempengaruhi kemampuan finansial untuk membangun kampung, dengan adanya Bumkam ini kita berharap adanya kolaborasi membangun kampung, menambah pendapatan asli kampung, sekaligus memberdayakan masyarakat," kata Camat Hendra.
Lanjut Camat, "nantinya Bumkam di Rantau Bertuah ini juga berencana untuk mencoba mengembangkan peternakan sapi, yang mana polanya mungkin melakukan kerjasama dengan kelompok-kelompok masyarakat, dan dengan hal ini tentu akan ada dua sisi yang bagus, seperti pendapatan hasil kampung dan juga bisa menambah lapangan kerja bagi masyarakat. Dan kita berharap agar terus digesa untuk melebarkan sayap dengan menambahkan unit-unit usaha kampung, jadi tidak hanya sampai disini saja," pungkasnya. (Hms/Darbi/sl)