Pemprov Sumbar Apresiasi Atlet Peraih Medali PON XX tahun 2021.Wagub Sumbar Serahkan Bonus Spontan

Padang,(sumbar) suaralira.com-Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akhirnya mencairkan bonus atlet peraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 di Auditorium Gubernuran Sumbar pada Senin,(4/4/2022)

Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy saat penyerahan bonus di Padang, mengatakan Sumbar berhasil meraih 38 medali yang terdiri dari 8 emas, 12 perak dan 18 perunggu. Medali itu berasal dari 15 cabang olahraga dan membawa Sumbar di peringkat ke-15 dalam ajang olahraga tersebut. Ia mengatakan Pemprov Sumbar mengucapkan terima kasih dan apresiasi luar bisa kepada atlet dan pelatih yang berjuang di PON XX Papua lalu.

"Para atlet jangan pernah berpuas diri. Apresiasi ini memang layak disyukuri namun tetap fokus pada target berikutnya pada tahun 2024 yang akan datang dan kemungkinan berlangsung pada 2025," Katanya. Pemprov dan KONI Sumbar akan segera membuat peta besar olahraga daerah dan menentukan cabang olahraga prioritas utama. "Terutama cabang olahraga yang memiliki sejarah prestasi panjang di Sumbar. Saya melihat cabang olahraga beladiri cukup bagus," Ucapnya. Dirinya berharap para atlet menggunakan bonus dengan bijak serta benar-benar bermanfaat untuk masa depan dan gunakanlah bonus ini dengan sebaiknya.

Sementara Kadispora Sumbar Dedy Diantolani mengatakan duta-duta olahraga Sumbar telah berjuang maksimal di PON XX Papua dan mampu memberikan prestasi luar biasa. Hal itu menurutnya layak diapresiasi dengan bonus uang,"Ujar Dedi. Peringkat Sumbar di PON XX Papua memang menurun ketimbang hasil pada gelaran yang sama, Bonus medali anggarannya melalui APBD Sumatera Barat 2022 dengan jumlah Rp4 miliar lebih. Untuk bonus peraih medali emas perorangan mendapat Rp200 juta, medali perak Rp65 juta dan perunggu Rp35 juta,"Lanjut Kadispora.

Sementara bonus untuk atlet ganda, beregu dan bonus untuk pelatih jumlahnya variatif. Selain itu pihaknya belum bisa mengeluarkan bonus untuk cabang olahraga kriket yang memperoleh medali perunggu karena kekurangan anggaran.

"Bonus nantinya ada pada anggaran APBD Perubahan pada Oktober mendatang," katanya Sementara itu, Plt KONI Sumbar Hamdanus mengapresiasi dukungan Pemprov Sumbar untuk olahraga Sumbar yang sangat serius. Setelah penyerahan bonus dan pembubaran kontingen, lanjutnya pemerintah daerah dan KONI Sumbar akan segera membuka lembaran baru.

Ia mengatakan sebelumnya gelaran PON, ada agenda yang tak kalah penting adalah ajang kualifikasi PON yakni Porwil dan Kejurnas. Termasuk Porprov. KONI Sumbar telah mempersiapkan anggaran nya "KONI Sumbar dan Pemprov Sumbar sepakat menyangkut porsi anggaran untuk pembinaan olahraga Sumbar," Katanya.

Sementara wakil walikota Bukit tinggi,Marfendi yang hadir pada kegiatan tersebut mengasumsi kan,perjalanan ke Papua itu sangat jauh dan para atlet harus berjuang untuk memperoleh mendapatkan medali,menuju kesana memakan biaya yang cukup besar tentu kita siapkan untuk itu.Kita berharap kedepan nya atlet dari Sumbar meraih medali lebih bayak lagi untuk PON XXI,"Tuturnya. (Edril)