JAKARTA, suaralira.com - Pada aksi demo mahasiswa, ada yang bawa senjata tajam sudah kita amankan dan tengah didalami aparat kepolisian. "Pihaknya bakal mengusut temuan senjata tajam dari sejumlah pihak yang diamankan pada demo hari ini, Senin (11/4)," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Dikatakan Listyo mengaku tak ingin demo mahasiswa ditunggangi oleh penyusup. Ia menyebut pihaknya berusaha menjaga agar mahasiswa bisa menyampaikan aspirasi.
"Ini yang harus kita jaga dan kita pisahkan agar teman-teman mahasiswa bisa satu suara betul-betul aspirasi mahasiswa dan tidak ada tumpang-tumpangan yang ingin manfaat teman-teman mahasiswa, ini yang kita jaga," katanya.
Sebelumnya, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan dua orang yang ditangkap pihaknya kedapatan membawa senjata tajam.
"Sebagian ada yang sudah diamankan ke Polda, ada yang juga membawa senjata tajam. Sementara dua orang membawa senjata tajam ini masih kita data. Masih berjalan," kata Tubagus.
Sejumlah elemen masyarakat seperti mahasiswa dan pelajar melakukan unjuk rasa pada hari ini. Selain di Patung Kuda, massa juga melakukan aksi di Gedung DPR.
Polda Metro Jaya menerjunkan 6.826 personel untuk mengamankan demonstrasi hari ini. Demo di depan Gedung MPR/DPR berakhir ricuh. Polisi telah membubarkan massa mahasiswa dan pelajar dari depan DPR. (kmp/ sl)